SOLOPOS.COM - Pemulung termangu menatap timbunan sampah yang mulai menggunung di TPA Mrican, Ponorogo. (ANTARA/HO - foto warga)

Solopos.com, PONOROGO — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, saat ini kondisinya sudah penuh dan over kapasitas. Atas kondisi itu, Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo mencari lahan alternatif untuk dijadikan TPA.

Kepala DLH Ponorogo, Gulang Winarno, mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari lokasi alternatif untuk TPA.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kamis sudah koordinasi dengan pihak Perhutani untuk meminjam lahan sebagai lokasi TPA baru,” kata dia, Jumat (15/12/2023).

Dia menyampaikan pihak Perhutani pun memberikan tanggapan positif terkait rencana yang diajukan DLH.

Rencananya, TPA baru yang akan dibuka berada di petak satu F1 dan petak satu F2, yang masih berada di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan.

Gulang menargetkan TPA baru itu sudah bisa digunakan sebagai pembuangan akhir sampah pada pertengahan 2024.

Luasan lahan yang akan digunakan untuk TPA diproyeksikan 9,8 hektare, tiga kali lipat lebih dari TPA Mrican yang hanya 2,8 hektare. Hal itu juga sebagai syarat untuk Adipura yang minimal memiliki TPA 5 hektare.

“Sistemnya nanti pinjam pakai selama 20 tahun. Memang untuk jadi Kota Adipura kita pengajuan ke Perhutani untuk mengurai masalah sampah,” ujar Gulang yang dikutip dari Antara.

Mantan Kepala Dinsos P3A tersebut menambahkan jika saat ini proses perpindahan lahan sudah 50 persen.

Di mana saat ini menunggu peraturan teknis dari Perhutani Malang, setelah itu diajukan ke Gubernur Jawa Timur, lalu kemudian ke Kementerian Lingkungan Hidup.

“Jadi nanti Ponorogo punya dua TPA, untuk yang lama tetap beroperasi sambil mengolah sampah lama dan yang baru, karena memang per hari sampah yang masuk ke TPA Mrican mencapai 70 ton,” katanya.

“Di pertengahan tahun depan bisa menikmati apa yang telah diajukan ke Perhutani,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya