SOLOPOS.COM - Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi saat melakukan Bimbingan Teknis Pengelolaan Pasar Daerah. (DPPTK NGAWI)

Solopos.com, NGAWI — Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi terus berupaya meningkatkan pengelolaan pasar daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi pasar.

Salah satu upaya yang dilakukan DPPTK Kabupaten Ngawi dalam meningkatkan pengelolaan pasar daerah yakni dimulai dari penataan lapak pedagang, perbaikan infrastruktur pasar, peningkatan kebersihan pasar, dan peningkatan kapasitas SDM melalui Bimbingan Teknis. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang maupun pembeli.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala DPPTK Kabupaten Ngawi, Kusumawati Nilam S, menyampaikan dalam upaya peningkatan itu yang tak kalah penting adalah memberikan bimbingan kepada pengelola pasar agar kualitas layanannya semakin berkualitas.

Selain itu, bimbingan ini salah satunya bertujuan untuk meramaikan kembali pasar tradisional yang eksistensi keberadaannya sudah hampir tergeser oleh swalayan-swalayan modern. Dengan meningkatnya pelayanan di pasar-pasar daerah, diharapkan juga dapat meningkatkan kinerja para pegawai pasar.

“Dengan bimbingan teknis bagi pengelola pasar daerah, kompetensi serta SDM pengelola pasar semakin berkualitas, kita bisa tingkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kinerja,” kata Kusumawati Nilam, (13/12/2023).

Selain itu, jika kualitas pelayanan semakin memuaskan bagi masyarakat, diharapkan perputaran uang serta transaksi jual beli di pasar juga meningkat. Hal itu juga akan mempermudah memenuhi capaian target pendapatan asli daerah.

“Tindakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang dan pembeli, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui retribusi pasar,” ujarnya.

KUPT Pasar Besar Ngawi, Reza Alfiansyah, dalam sesi bimbingan teknis pengelolaan pasar daerah, menegaskan bahwa selain meningkatkan kualitas kinerja, bimbingan kepada pengelola pasar ini dapat memberikan gambaran masa depan pasar nantinya.

Mendatang, kepala pasar akan berperan penuh untuk mengelola pasar. Sementara bendahara pasar dibebankan untuk mengurus segala administrasi pengamanan akses yang ada di pasar.

“Selain untuk peningkatan kapasitas SDM juga kita tahu ke depan kepala pasar menjadi pengelolaan pasar, bendahara pasar menjadi pengadminitrasi pengamanan akses pasar sesuai strata pendidikannya,” ungkap Reza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya