SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan jari yang telah dicelup tinta pada pemungutan suara di TPS 08, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI–Tahapan pencoblosan Pemilu 2024 serentak digelar Rabu (14/2/2024) ini. Banyak dari pemilih di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang mengeluhkan sulitnya melipat surat suara.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, banyak warga yang kesulitan melipat surat suara. Para pemilih membutuhkan waktu ekstra di dalam bilik suara untuk melipat surat suara Pemilu 2024 itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tak cukup hanya disitu, bahkan tak sedikit pemilih lansia yang kebingungan saat akan memasukkan surat suara itu ke dalam kotak. Pemilih itu harus dipandu oleh petugas KPPS.

Suwadi, salah satu pemilih di TPS 08 Desa Sidorejo mengatakan dirinya berada di bilik suara membutuhkan waktu sekitar 5 menitan. Menurutnya, yang paling menghabiskan waktu untuk melipat surat suara yakni surat suara Caleg karena kertasnya lebar.

“Melipatnya sulit mas, apalagi itu yang besar yang gambarnya banyak. Biar cepat yang penting dilipat, pokoknya bisa masuk lubang kotak ya sudah,” katanya, Rabu.

Hal tersebut berdampak pada berjubelnya antrean pemilih. Terlihat penumpukan antrean terjadi di beberapa TPS di Desa Sidorejo.

Dikatakan Subari warga Desa Sidorejo yang hendak memilih di TPS 03 Desa Sidorejo. Dia datang ke TPS sejak pukul 08.00 WIB dan baru bisa menyalurkan hak pilihnya pada pukul 09.30 WIB.

“Saya datang sejak pagi, Mas, namun baru bisa mencoblos sekitar setengah 10 tadi. Di TPS ini adil Mas jadi pemilih yang datang dikasih nomor antrean agar tertib,” katanya kepada Solopos.com.

Subari menambahkan menurutnya yang membuat proses pencoblosan itu lama karena banyak yang kesulitan mencari calon pilihannya lantaran gambar dan namanya kurang besar. Selain itu juga banyak yang kesulitan melipat surat suara.

“Gambarnya terlalu banyak bingung cari pilihannya. Saya juga kesulitan melipat surat suaranya Mas,” tambahnya.

Hal senada dilontarkan Ketua KPPS 08 Desa Sidorejo,Kecamatan Kendal, Sunarto, di TPS nya banyak warga yang terlalu lama di bilik suara untuk melipat surat suara itu. Menurutnya pemilih pemula pun juga kesulitan.

“Jangankan yang tua, yang muda-muda saja banyak yang kesulitan melipat surat suara, terutama yang surat suaranya lebar. Untuk memasukkan surat suara sesuai dengan warna juga banyak yang kebingungan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya