Solopos.com, NGAWI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi mulai menyalurkan logistik Pemilu 2024 ke seluruh TPS di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Saat menyalurkan logistik Pemilu di desa terpencil, para petugas KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri harus menaiki perahu untuk sampai ke TPS tersebut, Selasa (13/2/2024).
Salah satu daerah yang sulit dijangkau dengan jalur darat di Kabupaten Ngawi yakni di Dusun Cumpleng, Desa Gandong, Kecamatan Bringin. Di dusun tersebut terdapat 8 TPS yang terdapat ribuan DPT. Untuk sampai ke tempat itu, para petugas harus menyebrang di Waduk Pondok dengan menggunakan perahu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Untuk memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ini sampai ke TPS secara aman dan tanpa kerusakan, jajaran Forkopimda serta petugas Pemilu terjun langsung untuk melakukan pengawalan.
Turut hadir dalam kegiatan pengawalan logistik Pemilu 2024 ini yakni Kapolres Ngawi, AKBP Agrowiyono; Dandim 0805 Letkol Arm Didik Kurniawan; Sathar Lanud Iswahyudi Letkol Gatot; Sekda Ngawi Sodiq, Ketua KPU Prima A, Ketua Bawaslu dan Ketua BPBD Yuda Prila serta Forkopimcam Bringin.
Rute tersebut dipilih karena dengan cara menyeberangi Waduk Pondok menggunakan perahu itu merupakan akses tercepat menuju Dusun Cumpleng, Desa Gandong ini. Sebab jika melalui jalur darat akan memakan waktu hingga berjam-jam lamanya.
“Lewat darat bisa, tapi jalannya memutar dan jaraknya jauh sekali, serta tidak bagus. Menurut kami, menyeberangi waduk lebih hemat waktu dan langsung sampai ke TPS,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.
Argowiyono menambahkan, setelah sampai di lokasi, para petugas kembali memastikan kotak suara dalam keadaan tersegel semua. Logistik tersebut dibawa dari gudang logistik PPK Kecamatan Bringin dan berlanjut didistribusikan ke tingkat TPS.
“Kami bersama Forkopimda dan KPU serta Bawaslu akhirnya sampai ke TPS 003 Dusun Cumpleng Desa Gandong, Bringin. Alhamdulillah pendistribusian kotak suara yang tersegel telah sampai dengan selamat,” kata Argo, sapaan akrab Kapolres Ngawi.
Pengawalan ketat yang dilakukan oleh TNI-Polri ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian kotak suara hingga ke TPS berjalan lancar tanpa ada kecurangan. Harapanya agar Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan lancar tanpa hambatan.
“Karena ini pesta demokrasi dan Dusun Cumpleng merupakan bagian dari Indonesia, maka kami harus hadir agar Pemilu dapat berjalan dengan lancar dan sukses, tanpa hambatan,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
