SOLOPOS.COM - KA Argo Semeru yang mengalami keterlambatan karena dampak longsor yang menutup rel di Banyumas saat tiba di Stasiun Madiun, Senin (4/12/2023). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Tanah longsor yang menutup lintas Karanggandul-Karangsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berdampak pada keterlambatan perjalanan kereta api. Sejumlah perjalanan kereta api yang melintas di Daop VII Madiun mengalami keterlambatan hingga 30 menit dari jadwal.

Hingga pukul 17.00 WIB, KA terdampak yang keberangkatan awalnya dari Daop VII Madiun yaitu KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen yang seharusnya melewati Yogyakarta-Purwokerto, memutar ke arah Bandung. Kemudian KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen yang seharusnya melewati Yogyakarta-Purwokerto rencananya akan dialihkan melalui Solo-Semarang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

KA yang melintas di Daop VII Madiun yang terdampak longsor adalah KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember mengalami keterlambatan 25 menit, KA Argo Semeru relasi Stasiun Gambir-Surabaya Gubeng mengalami keterlamabatan 30 menit. Sedangkan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya-Pasarsenen dan KA Jayakarta relasi Pasarsenen-Surabaya harus memutar ke arah Solo-Semarang.

Deputy Vice President PT KAI Daop VII Madiun, Irene Margareth Konstantine, mengatakan curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah longsor di lintas Karanggandul-Karangsari, Kabupaten Banyumas, pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 00.58 WIB.

“Kami atas nama manajemen PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat longsor yang menutupi jalur hulu dan hilir di lintas Karanggandul-Karangsari,” kata Irene.

Dia menjelaskan jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi. Tim gabungan KAI Daop V Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi satu jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan.

Namun, pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan terjadi lagi longsoran sehingga dua jalur hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui.

“Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak, maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara,” jelas dia.

Irene menuturkan KAI Saat ini tengah melakukan upaya pemulihan perjalanan kereta api di wilayah tersebut. Penanganan terus dilakukan, baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuaca segera membaik dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya