SOLOPOS.COM - Sejumlah pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memperlihatkan Piagam Deklarasi Pemilu 2024 Damai usai penandatanganan pada acara Temu Kadang dan Deklarasi Pemilu 2024 Damai PSHT di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023). (Antara/Siswowidodo)

Solopos.com, MADIUN — Ribuan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendeklarasikan Pemilu 2024 Damai di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023).

Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, R. Moerdjoko, mengatakan deklarasi pemilu damai tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan warga atau anggota PSHT terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saya ingin mengingatkan kepada keluarga besar PSHT bahwa sikap politik SH Terate adalah politik kenegaraan. Dalam aturan tertinggi organisasi di AD/ART juga dijelaskan bahwa PSHT tidak berafiliasi, tidak bernaung, dan tidak terikat dengan partai politik manapun, dan SH Terate netral,” kata Moerdjoko.

PSHT juga memberikan kebebasan kepada warganya, untuk menggunakan hak politiknya, baik hak dipilih maupun memilih.

“Dalam menggunakan hak politik, warga PSHT dilarang menggunakan nama, lambang, atribut yang ada identitas SH Terate, serta dilarang menggunakan aset organisasi SH Terate,” katanya yang dikutip dari Antara.

Ketua Dewan Pembina Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menekankan PSHT sebagai organisasi bela diri pencak silat dengan basis massa yang besar memiliki tanggung jawab untuk mendukung terciptanya pemilu yang aman dan damai.

“Peran PSHT dalam memastikan kelancaran dan kedamaian pemilu sangat penting. PSHT harus aktif, turut serta dalam memastikan jalannya pemilu dengan damai dan aman tanpa memihak calon manapun,” kata LaNyalla.

Adapun, deklarasi pemilu damai yang diinisiasi PSHT tersebut diikuti sekitar belasan ribu warga PSHT se-Jawa Timur. Mereka terbagi enam zona. Zona 1 terdiri warga PSHT asal Jember, Bondowoso, Situbondo. Zona 2 Madura Raya, Gresik, Tuban Bojonegoro.

Untuk zona 3, wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Tulungagung, dan Pasuruan Kota. Berikutnya zona 4 terdiri warga PSHT asal Lumajang, Probolinggo, Malang, Blitar, Banyuwangi, Batu, dan Lamongan. Zona 5 terdiri Trenggalek, Nganjuk, dan Kediri. Sedangkan zona 6 terdiri warga PSHT di wilayah Madiun Raya.

Kegiatan Deklarasi Pemilu Damai PSHT tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari aparat TNI dan Polri setempat.

Deklarasi yang dihadiri Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan itu dipimpin Ketua Umum PSHT pusat Madiun, R. Moerdjoko, dengan didampingi Ketua Dewan Pembina PSHT LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya