SOLOPOS.COM - Titik nol kilometer Surabaya kini menjadi landmark baru di kota setempat di Jawa Timur. (Istimewa/surabaya.go.id)

Solopos.com, SURABAYATitik 0 (nol) kilometer (km) di Surabaya diresmikan di era kepemimpinan Gubernur Jatim, Soekarwo pada tahun 2018. Di era sekarang, titik 0 km Surabaya telah menjadi landmark baru di kota setempat.

Dilansir oleh kemenparekraf.go.id, hampir di semua wilayah di Indonesia terdapat tugu titik nol atau titik 0. Umumnya, tugu tersebut dinilai menyimpan daya tarik wisata tersendiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Titik nol kilometer selalu ditandai dengan monumen atau pal kecil. Keberadaan titik nol kilometer di beberapa daerah Indonesia biasanya sebagai patokan pengukuran jarak yang ada di kota hingga negara. Selain itu, titik nol kilometer juga berfungsi sebagai referensi pembangunan dalam suatu wilayah.

Dikutip dari surabaya.go.id pada Selasa (10/10/2023), titik 0 km Surabaya merupakan titik awal pengukuran antara Kota Surabaya dengan kota lainnya. Pembuatan tugu ini melibatkan seniman pembuat Garuda Wisnu Kencana (GWK) I Nyoman Nuarta.

Peresmian titik 0 km Surabaya berlangsung di era kepemimpinan Gubernur Jatim, Soekarwo pada tahun 2018. Peresmian tugu Parasamya Punakarya Nugraha sebagai bentuk apresiasi penghargaan yang telah diterima oleh Provinsi Jawa Timur atas keberhasilan pembangunan daerah.

Pembangunan tugu tersebut atas instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ketika memimpin upacara HUT Jawa Timur, 12 Oktober 2016. Dalam pidatonya, Tjahjo mengatakan capaian yang diterima Jatim selama ini harus diabadikan.

Penilaian Parasamya Purnakarya Nugraha meliputi pembangunan, peningkatan ekonomi, dan kondusivitas daerah. Tugu 0 km Surabaya menjadi simbol capaian anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha di tingkat nasional di mana Jawa Timur telah berturut-turut meraih penghargaan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya