SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan lalu lintas. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SURABAYA — Sebanyak 16 juta manusia akan melakukan perjalanan ke Jawa Timur selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan Operasi Lilin Semeru 2023 mulai diselenggarakan pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Dalam operasi ini akan difokuskan untuk mengamankan Natal sekaligus untuk mengamankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam rangka liburan tahun baru.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Imam menyampaikan menurut pendataan Kementerian Perhubungan, akan ada sekitar 16 juta lebih manusia yang akan melakukan perjalanan ke Jawa Timur.

Dia memastikan jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi dipastikan siap untuk menampung masyarakat yang akan melakukan perjalanan. Sedangkan jembatan di Banyuwangi yang saat ini masih dalam tahap pembangunan diperkirakan sudah bisa dilalui.

“Tadi kami lihat hanya tinggal menambahkan pagar pembatas [jembatan Banyuwangi],” kata Imam di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Senin (18/12/2023).

Dia menuturkan pihaknya melakukan patroli bermotor untuk memastikan jalur sepanjang dari Surabaya ke Banyuwangi sudah siap memasuki tahap pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2023.

“Puncak pergerakan itu akan dimulai tanggal 22 Desember, tiga hari menjelang Natal, dan tanggal 26 Desember 2023 sampai menjelang Tahun Baru tanggal 29 Desember,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan sebanyak 13.034 personel gabungan dari TNI, Polri, dan stakeholder akan dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2023. Sedangkan selama operasi berlangsung, pihaknya mendirikan 194 pos pengamanan di seluruh wilayah Jatim.

“Kami siapkan sebanyak 143 pos pengamanan, 42 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu,” kata dia yang dikutip dari jatim.polri.go.id.  

Dia menuturkan pos-pos itu akan didirikan di titik yang memang membutuhkan dan sesuai dengan karakteristik setiap wilayah.

“Penempatan pos-pos tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa lokasi sesuai dengan kriteria, seperti tempat wisata, jalur penyeberangan dan tempat-tempat peribadatan,” jelas Komarudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya