SOLOPOS.COM - Petugas dan relawan mencoba memadamkan kobaran api yang merembet di lereng Gunung Budheg Tulungagung, Senin (25/9/2023) ANTARA/HO-Humas Polres Tulungagung

Solopos.com, TUlUNGAGUNG — Jalur pendakian menuju destinasi wisata di puncak Gunung Budheg, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditutup total untuk sementara waktu. Penutupan pendakian ini dilakukan pascakebakaran hutan dan lahan yang membakar sekitar 10 hektare lahan di lereng gunung tersebut.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jalur pendakian [Gunung Budheg] sementara ditutup,” kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori di Tulungagung, Selasa (26/9/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menyampaikan penutupan aktivitas pendakian maupun kunjungan wisata dikarenakan dampak kebakaran hutan dan lahan belum sepenuhnya padam. Kepulan asap masih terlihat di beberapa titik lereng, imbas kebakaran hutan yang melanda sebagian besar kawasan Gunung Budheg sejak Senin (25/9/2023).

Kendati tidak sampai merembet ke areal pemukiman warga, jarak titik api ke rumah hunian warga cukup dekat, sehingga sempat memicu kekhawatiran bencana meluas ke perkampungan.

“Untuk sementara api bisa dilokalisasi dengan peralatan yang ada oleh petugas gabungan bersama warga dan relawan. Semoga tidak muncul [api] lagi,” ucapnya yang dikutip dari Antara.

Sejauh ini, polisi masih mencoba mengidentifikasi penyebab kebakaran. Namun, jika merunut riwayat kebakaran hutan di kawasan ini yang sudah terjadi empat kali dalam kurun lima tahun terakhir, kobaran dipicu oleh aktivitas pembukaan ladang atau pembersihan material daun dan semak kering oleh peladang dengan cara dibakar.

Dari laporan petugas Perhutani, lahan yang terbakar hari ini seluas kurang lebih 10 hektare. Api dilaporkan muncul dari atas, sekitar puncak lalu merembet ke bawah.

Kepala Desa Tanggung, Suyahman, mengimbau warga untuk tidak membakar sampah atau dedaunan di Gunung Budheg, sebab dikhawatirkan bisa memicu kebakaran lahan hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya