Solopos.com, NGAWI — Dua warga negara asing (WNA) terekam kamera pengawas CCTV mencuri uang senilai Rp1,6 juta dengan cara menghipnotis kasir salah satu toko di Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023) malam.
Potongan rekaman CCTV itu viral usai diunggah dalam grub Facebook Info Cepat Ngawi Peduli (ICN) oleh akun bernama Pelangistore. Dalam rekaman itu terlihat dua orang bule tengah mengelabuhi kasir toko dan mengambil sejumlah uang dari dalam laci kasir toko.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku memakai pakaian putih dan kotak-kotak serta memakai topi.
Iin Puji Astuti, kasir toko tersebut, mengatakan kedua bule berhidung mancung tersebut datang dengan menaiki mobil SUV Pejero berwarna putih. Modus pelaku yaitu membeli tikar plastik seharga Rp15.000. Kemudian pelaku membayar barang dan mengelabuhi kasir yang sedang berjaga.
“Kemarin waktu saya jaga shift malam, dua orang itu datang, yang satunya itu pertama kali beli tikar harganya cuma Rp15.000, setelah itu membayar ke kasir melakukan transaksi pembayaran,” kata Iin Puji, Senin (4/12/2023).
Setelah makukan transaksi, pelaku yang memakai topi tersebut menunjukkan uang Rp100.000 dan dua lembar uang Rp50.000 hendak ditukar. Kemudian pelaku mengambil uang di meja kasir. Saat pelaku mengambil tumpukan uang di laci, kasir tersebut mengaku tidak sadar sama sekali.
“Setelah pembelian selesai lah dia itu buka dompet katanya mau tukar uang Rp100.00 sama Rp50.000 dua. Otomatis saya buka kasir saya cari uang buat tukeran itu, waktu saya nyari uang buat tukeran itu saya enggak sadar tangannya dia itu udah masuk ke kasir,” jelasnya.
Dirinya mengaku sadar setelah pelaku melepas tali karet tumpukan uang itu. Saat Iin sudah mulai sadar ternyata pelaku sudah mengambil sebagian uang yang disembunyikan di bawah dompet dan dimasukkan ke kantongnya kemudian kabur. Kedua pelaku tersebut berhasil menggasak uang senilai Rp1,6 juta dari laci kasir tersebut.
“Yang diambil itu uang setoran waktu pagi jumlahnya sekitar Rp3 jutaan lah, yang diambil itu jepitan paling bawah nominalnya Rp1,6 juta,” paparnya.
Pihak toko mengaku kasus pencurian dengan cara hipnotis tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kini petugas juga terus mendalami kasus tersebut serta berusaha memburu pelaku pencurian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
