SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah kakek-kakek yang terseret arus di Sungai Sono, Jumat (12/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Tim SAR gabungan menemukan korban terseret arus di Sungai Sono, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada hari kedua pencarian, Jumat (12/1/2024). Korban bernama Suwardji, 66, itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Komandan Tim Basarnas Trenggalek, Ahmad Taufik, mengatakan kakek Suwardji hanyut di Sungai Sono saat sedang berenang pada Kamis (11/1/2024). Korban merupakan warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Suwardji ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 10 kilometer dari titik awal tenggelam.

“Korban dilaporkan hilang terseret arus Sungai Sono yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Diduga korban terseret arus sungai ketika berenang saat debit air sungai meluap,” kata dia.

Tim SAR tidak hanya melakukan pencarian di titik awal korban terseret arus. Bahkan pencarian diperluas hingga memasuki wilayah pintu air Desa Tiron, Kabupaten Madiun.

Pencarian korban akhirnya membuahkan hasil pada Jumat sore. Jasad kakek-kakek itu ditemukan di bawah jembatan Pojok, Desa Sogo, Kabupaten Madiun. Jasad korban pertama kali ditemukan seorang pencari rumput.

“Setelah mendapatkan laporan itu, Tim SAR langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” jelas dia.

Proses evakuasi jasad korban sempat mengalami kendala karena arus desar dan sampah rumpun bambu yang ada di sungai. Setelah berhasil, jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk divisum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya