SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim/nym.

Solopos.com, SURABAYA — Relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, di Gresik mendapatkan intimidasi dari oknum aparat. Atas intimidasi itu, pihak AMIN akan melaporkannya ke Presiden Joko Widodo.

Cawapres nomor urut 1, Muahaimin Iskandar, memgatakan para relawan AMIN di Gresik mendapatkan intimidasi dari aparat saat menyelenggarakan acara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ya didatangi, dimarahi karena mengundang saya,” ujarnya usai Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPS 50 se-Jawa Timur di Surabaya, Jumat (12/1/2024).

Namun, ia tak mau menjelaskan aparat mana atau siapa yang melakukan intimidasi terhadap para relawannya itu.

Meski demikian, Cak Imin mengaku akan memroses laporan tersebut. Pihaknya juga akan melaporkan tindakan intimidasi itu ke presiden.

“Ini sedang saya proses, kalau benar akan saya laporkan presiden. Itu aparat,” ucapnya yang dikutip dari Antara.

Cak Imin mengungkapkan bahwa banyak hambatan yang didapati dirinya maupun Anies Baswedan saat sedang berkampanye. Dia mencontohkan, saat hendak kampanye di Tuban beberapa waktu lalu, capres Anies kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya karena mendapat penolakan mendarat di berbagai tempat.

“Mas Anies saat di Tuban, kesulitan mendarat karena mendapatkan penolakan di mana-mana. Hingga terpaksa mendarat di tempat yang jauh dari lokasi kampanye,” ujarnya.

Dalam acara Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPS 50 se-Jawa Timur di Surabaya itu, Cak Imin menyampaikan dukungan relawan Seknas Kuning Ijo Biru (KIB) menumbuhkan optimisme dari pihaknya untuk melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilres) 2024.

“Saya ucapkan terima kasih dan tentu optimisme kita, AMIN sampai pada putaran kedua,” kata dia.

Cak Imin, sapaannya bersyukur karena KIB merupakan kerelawanan tanpa embel-embel partai dan tanpa embel-embel tokoh besar.

Semua yang ada di KIB, kata dia, bergerak serta tumbuh partisipasi dari bawah dan tidak bergantung tokoh manapun. “Itu yang disebut kerelawanan dan keswadayaan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya