SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat. (Freepik.com)

Solopos.com, MAGETAN — Seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Kelurahan Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), bernama Urys Rahma, 40, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Mayat PNS Magetan itu ditemukan di rumah tua yang dihuni seorang diri dalam kondisi sudah mengeluarkan bau yang membusuk di Kelurahan Maospati, Kecmatan Maospati, Magetan, Jumat (12/1/2024).

Penemuan mayat pria berusia 40 tahun itu pun seketika menggemparkan warga Kelurahan Maospati,. Warga tidak menyangka jika korban yang sudah tidak terlihat selama empat hari itu ternyata meninggal dunia seorang diri di kamarnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penemuan mayat korban itu berawal dari kecurigaan sang kakak, Agung, yang tidak bisa menghubungi korban selama empat hari terakhir. Agung lantas berusaha memastikan kondisi korban ke rumahnya.

Setibanya di rumah, Agung mendapati kondisi rumah terkunci dari dalam serta tercium aroma bau tidak sedap dari dalam rumah.

Agung pun langsung mengajak warga sekitar untuk mendobrak paksa pintu rumah dan masuk ke dalamnya. Bau yang tidak sedap itu kian menyengat saat pintu berhasil dibuka.Setelah ditelusuri sumber baunya berasal dari kamar korban. Agung pun terkejut mendapati adiknya sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang di tempat tidur dan masih menggenakan baju seragam dinasnya.

Sugeng, seorang tetangga korban mengatakan dirinya sudah tidak melihat Urys sejak hari Minggu (7/1/2024) lalu. Meski demikian, warga tidak menaruh curiga karena kesehariannya korban keluar rumah haya untuk bekerja dan mencari makan.

“Rahma di rumah itu tinggal sendiri, dari hari Minggu sudah tidak terlihat keluar. Tadi waktu dicek masnya kondisi korban sudah meninggal dan membusuk,” kata Sugeng, Jumat.

Kanit Reskrim Polsek Maospati, Iptu Sardi, mengatakan setelah mendapat laporan penemuan mayat seorang PNS Magetan di dalam rumahnya itu, pihak Polsek Maospati serta tim Inafis lansung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan diketahui jika korban telah meninggal sejak empat hari lalu. Selain itu, tidak ditemukan juga tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban, barang-barang korban juga tidak ada yang hilang. Kuat dugaan korban meninggal karena sakit,” kata Iptu Sardi.

Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Sayidiman Magetan untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Meski demikia pihak keluarga enggan untuk tidak dilakukan autopsi dan sudah menerima kematian korban sebagai musibah. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya