SOLOPOS.COM - Puluhan pelajar yang terjaring razia karena bolos sekolah mendapatkan pembinaan dari petugas Satpol PP Kota Madiun, Senin (6/11/2023). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Puluhan pelajar di Kota Madiun, Jawa Timur, tertangkap tangan membolos sekolah pada Senin (6/11/2023). Mereka terjaring razia petugas gabungan saat sedang asyik nongkrong di salah satu warung pada jam sekolah.

Petugas gabungan yang melakukan razia itu terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI, dan petugas Kejaksaan Negeri Kota Madiun. Petugas melakukan razia ke sejumlah fasilitas umum dan warung-warung yang ada di tengah kota dan wilayah pinggiran. Seperti di kawasan lapangan olahraga Gulun hingga warung-warung kopi di wilayah perbatasan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Slamet, mengatakan petugas gabungan ini melaksanakan patroli untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban umum. Dari patroli itu, petugas merazia sebanyak 20 pelajar yang kedapatan membolos dan asyik nongkrong di warung pada jam sekolah.

“Pelajar yang terjaring kemudian kita bawa ke kantor untuk kita berikan pembinaan,” kata dia.

Slamet menyampaikan setelah puluhan pelajar itu dibawa ke kantor, petugas kemudian mendatangkan pihak sekolah. Mulai dari petugas dari Dinas Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan wakil kepala sekolah terkait.

Setelah diberi pembinaan, para pelajar itu kemudian dikembalikan ke pihak sekolah. Slamet menyebut razia ini digelar memang khusus menyasar pelajar. Razia ini sengaja digelar karena banyak laporan masyarakat terkait pelajar yang kerap membolos sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya