SOLOPOS.COM - Asap dari kebakaran di Gunung Lawu terlihat di tepi Jalan Raya Magetan-Karanganyar, Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (21/10/2023). (Solopos.com/ Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Gunung Lawu, wilayah Magetan, Jawa Timur (Jatim), belum juga padam. Bahkan, pada Sabtu (21/10/2023), api yang membakar kawasan hutan Gunung Lawu itu menjalar atau merambat ke jalan Magetan-Karanganyar.

Pantauan Solopos.com, api yang membakar lereng Gunung Lawu itu mulai menjalar mendekati jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan, tepatnya di atas tikungan roller barrier, yang masuk wilayah Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu itu, pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Magetan-Karanganyar pun wajib mengurangi kecepatannya. Hal itu dikarenakan asap yang ditimbulkan api cukup pekat dan menggangu jarak pandang pengendara.

“Apa yang kami khawatirkan akhirnya terjadi juga. Pagi tadi api sudah sampai tepi jalan, padahal di atas banyak bebatuan dan pohon tinggi yang sewaktu-waktu bisa runtuh dan tumbang, sehingga berpotensi mengenai pengguna jalan,” ujar Camat Plaosan, Dian Maheru Robby Widiatmoko, Sabtu.

Sementara itu Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuwono, mengatakan pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung membantu mengatur arus lalu lintas. AKP Joko menyebut jika untuk sementara jalan masih aman dilalui. Api masih belum terlalu besar. Meski demikian pihaknya tetap mengimbau kepada pengguna jalan agar hati-hati.

“Kita lihat dulu bila perlu dialihkan akan dialihkan. Yang jelas untuk sementara ini masih aman untuk dilalui. Pihak BPBD juga telah melakukan penyemprotan agar api tidak terus ke tepi jalan,” katanya.

Sementara itu upaya BPBD menyemprotkan air hanya sebatas tepi jalan tidak dapat menjangkau pada titik api lainnya. Tebing curam dan tinggi menjadi kendala air sampai ke atas.

“Sulit untuk bisa padamkan, karena api berada pada tebing tegak yang tinggi. Kami hanya bisa menjangkau tepi-tepi jalan agar tidak terus merambat ke jalanan dan membahayakan pengguna,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi.

Meski kebakaran di Gunung Lawu ini sudah menjalar ke jalan raya, pihak petugas gabungan juga tidak mampu berbuat banyak. Pasalnya, titik api yang berada di tebing yang curam dinilai menjadi penyebab susahnya pemadaman. Sementara hingga saat ini, permintaan water bombing juga belum direspons Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya