SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara (tengah) meninjau pelaksanaan pilkades di Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Rabu (25/10/2023) (ANTARA/HO - Prokopim Trenggalek)

Solopos.com, TRENGGALEK — Sembilan desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Rabu (25/10/2023). Tingkat partisipasi pemilih pada pilkades serentak itu mencapai 80 persen lebih.

Sembilan desa yang menggelar pilkades serentak itu adalah di Desa Banaran, Kecamatan Tugu; Desa Salamwates, Kecamatan Dongko; Desa Tanggaran dan Jombok, Kecamatan Pule; Desa Nglebo, Kecamatan Suruh; Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan; Desa Masaran, Kecamatan Bendungan; Desa Ngadirenggo dan Wonocoyo, Kecamayan Pogalan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, mengatakan gelaran pesta demokrasi tingkat desa secara serentak di sembilan desa tersebut berlangsung dinamis dan tetap kondusif.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkades serentak kali ini berlangsung kondusif. Tadi kami sudah melakukan pemantauan lapangan bersama jajaran Forkopimda. Dengan pak Kapolres juga Dandim, dan sejauh ini tidak ada gangguan ataupun kendala berarti. Semua lancar,” kata dia.

Memang tidak semua desa yang menggelar Pilkades dikunjungi Syah dan rombongan. Hanya lima desa yang sempat mereka datangi dan pantau langsung pelaksanaannya.

Namun koordinasi terus mereka lakukan dengan seluruh panitia pelaksana juga satgas pengamanan yang telah dibentuk sebelumnya di bawah koordinasi kepolisian setempat.

“Monitoring pelaksanaan Pilkades kami lakukan di lima desa,” tuturnya yang dikutip dari Antara.

Syah menjelaskan dari hasil monitoring di lima desa yang menyelenggarakan pilkades, secara umum berjalan dengan lancar dan kondusif.

Di sisi lain, antusias masyarakat juga sangat tinggi dalam menyalurkan hak pada pesta demokrasi tingkat desa di Trenggalek.

“Tadi ketika pagi kami melakukan peninjauan di tempat pemungutan suara juga sudah banyak warga yang hadir. Apalagi siang tampak warga memadati TPS,” katanya.

Sebelum pelaksanaan pilkades, Pemkab Trenggalek bersama dengan seluruh calon kepala desa telah menyatakan kesepakatan bersama untuk menciptakan pilkades damai.

Kesepakatan itu, diwujudkan dalam membubuhkan tanda tangan di dalam surat perjanjian damai.

“Setelah Pilkades, kami juga akan tetap berkoordinasi dengan personel pengamanan untuk bisa menjaga kondusifitas,” paparnya.

Syah berharap dengan dilaksanakannya pilkades di sembilan desa, bisa memunculkan kepala desa yang baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek.

“Siapapun yang nanti terpilih menjadi kepala desa, saya berharap bisa membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya