SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan tertabrak KA (Dok Solopos)

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Empat orang remaja meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Desa Srikaton, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023) malam. Dari empat orang yang meninggal, dua remaja meninggal di lokasi kejadian dan dua remaja lainnya meninggal di rumah sakit.

Kecelakaan lalu lintas maut itu melibatkan satu unit sepeda motor berpelat nomor AG 6319 CZ. Sepeda motor ini yang ditumpangi empat orang remaja tersebut. Kemudian dump truk bermuatan pasir  berpelat nomor AG 8240 AB yang dikemudikan B, warga Kelurahan Nggayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasus kecelakaan maut ini tengah ditangani pihak Satlantas Polres Tulungagung.

“Kasus ini sudah kami tangani dan untuk sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan untuk kepentingan penyidikan,” kata Kepala Seksi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, Sabtu (18/11/2023).

Dia menyampaikan sejauh ini belum ada penetapan tersangka dalam kejadian tersebut. Hasil olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan, yakni di Jalan Desa Srikaton, Tulungagung, kecelakaan diduga disebabkan kelalaian pengendara sepeda motor korban yang berboncengan empat orang.

Dua orang meninggal di tempat usai sepeda motor nopol AG 6319 CZ menabrak dump truk nopol AG 8240 AB dari arah berlawanan pada Jumat (17/11/2023) malam.

Sementara dua penumpang lainnya yang sempat kritis dan dilarikan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu sore. Kedua remaja itu hampir 12 jam setelah mendapat perawatan intensif di area kegawatdaruratan zona merah (redzone) rumah sakit daerah tersebut.

Empat korban meninggal semuanya berusia remaja yang mengendarai satu sepeda motor berboncengan empat orang. Keempat korban diidentifikasi dengan inisial FDS, 17, DP, MHF (ketiganya Warga Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru) dan AS warga Desa/Kecamatan Ngantru.

Menurut Mujiatno, kejadian bermula saat dump truk berjalan dari arah timur menuju barat, sementera sepeda motor yang dikemudikan FDS berjalan dari arah sebaliknya.

“Sesampainya di lokasi, sepeda motor oleng dan bertabrakan dengan dump truk,” paparnya yang dikutip dari Antara.

Dump truk sempat membanting stir ke kiri, namun tabrakan tidak bisa dihindarkan. Dump truk baru berhenti setelah menabrak pohon di sisi jalan, sedang empat penumpang sepeda motor terpental.

“Akibat kejadian itu, DP dan AS meninggal dunia di tempat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya