SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Freepik)

Solopos.com, LUMAJANG–Stok beras di Kabupaten Lumajang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024. Kepastian itu disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyikapi kenaikan harga beras yang terus terjadi di Tanah Air.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, stok beras tersedia sebanyak 2.803 ton dan alokasi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami memastikan bahwa ketersediaan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiyati, dalam keterangan yang diterima di kabupaten setempat, Kamis (22/2/2024), seperti dilansir Antara.

Dia menambahkan Pemkab Lumajang juga memberitahukan kepada masyarakat bahwa pasar murah menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tetap akan dilaksanakan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mengantisipasi kondisi stok menjelang momentum penting tersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hari Susiyati juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi lonjakan harga bahan pokok yang mungkin terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.

“Kami serta menekankan pentingnya tidak melakukan tindakan panic buying atau memborong beras secara berlebihan,” katanya.

Dai menyebut pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga dengan kebijakan yang dilakukan baik dari tingkat daerah maupun pusat.

“Kami berharap agar masyarakat tetap kondusif dan tenang. Pemerintah telah turun tangan dan melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dia menyampaikan sebagai upaya menanggulangi kenaikan harga beras, dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah, pemerintah pusat telah merencanakan alokasi anggaran untuk percepatan panen dengan memperbaiki infrastruktur pendukung pertanian, termasuk pemenuhan kebutuhan subsidi pupuk.

“Dalam rakornas itu pembahasan utamanya adalah terkait distribusi pupuk. Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp14 triliun rupiah,” ujarnya.

Hari berharap kebijakan tersebut segera dapat direalisasikan dengan cepat agar para petani di Lumajang dapat menghasilkan panen yang maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya