SOLOPOS.COM - Truk trailer pengangkut pupuk yang berjalan mundur ketika tengah terparkir di Gudang Pupuk Pusri Ngawi, Senin (19/2/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com,NGAWI–Sebuah truk trailer bermuatan pupuk seberat 50 ton berjalan mundur dan menabrak dua pria di belakangnya di Ngawi, Jawa Timur, Senin (19/2/2024) malam. Akibatnya, satu orang meninggal dunia setelah terlindas dan terjepit di antara ban trailer tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, truk trailer berpelat nomor L 8481 UC pengangkut pupuk Pusri itu awalnya parkir di pelataran Gudang Lini III Ngawi I-Sidokerto di Jalan Raya Karangjati, Kecamatan Karangjati, Ngawi, untuk menunggu antrean bongkar muatan sejak tiga hari yang lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam keadaan mesin mati serta tidak ada satu orang pun dalam kabin kemudi truk, tiba-tiba truk trailer berjalan mundur dan mengenai pintu pagar gudang tersebut. Setelah menabrak pintu, truk itu terus melaju.

Nahas, di balik pintu tersebut terdapat Dapit Dwi Yulianto,23, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri bersama ayahnya yang hendak pulang seusai memarkirkan trailernya menunggu antrean bongkar.

Dapit terseret dan masuk kedalam kolong trailer tersebut dan sempat terlindas. Sementara sang ayah mampu melompat ke samping untuk menyelamatkan diri.

Salah seorang saksi, Lantif Setiawan,  menuturkan setelah mendengar suara keras dirinya berlari menunu sumber suara. Dan dia mendapati truk trailer itu sudah berada dijalan dengan bodi truk hampir menutup jalan raya. Setelah dicek tenyata ada orang yang merintih kesakitan dengan posisi terjepit ditengah-tengah roda belakang trailer.

“Setelah saya sampai sini sudah ada korban terjepit di tengah-tengah roda. Habis itu sopir-sopir langsung berdatangan membawa dongkrak untuk membantu evakuasi korban,” katanya.

Lantif menuturkan, setelah korban dapat dievakuasi, truk trailer itu dimasukkan ke dalam gudang dan dilakukan pengecekan. Hasilnya, handbrake (rem tangan) trailer tersebut masih aktif dan dalam posisi mengunci. Trailer pengankut pupuk itu juga dalam keadaan masuk gigi satu serta dilengkapi ganjal berupa balok pada setiap bannya.

“Rem tangannya masih fungsi, pas tadi dipindahkan kata sopir yang mindahkan juga masih aktif. Apalagi bekas ganjal bannya juga masih ada, balok-baloknya,” tambahnya.

Selain itu, kecelakaan tunggal itu sempat menyebabkan kemacetan panjang menuju Kota Ngawi maupun menuju Caruban. Kemacetan dapat diurai setelah korban dan bodi truk trailer itu dapat dievakuasi yang membutuhkan waktu kurang lebih selama satu jam.

Sementara kasus kecelakaan yang mengakibatkan 1 orang korban jiwa itu saat ini tengah didalami oleh Satlantas Polres Ngawi. Polisi juga mengamankan truk dan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Sementara, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soeroto Ngawi yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di kampung halamannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya