Solopos.com, MADIUN — Sejumlah peserta penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang mengikuti seleksi komepetensi dasar (SKD) di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, kedapatan membawa jimat hingga contekan.
Wisma Haji Kota Madiun menjadi tempat pelaksaan tes SKD CPNS dan PPPK untuk 70 instansi, mulai dari kementerian, provinsi, hingga kabupaten/kota lainnya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaiaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Madiun, Mochammad Machfud, mengatakan ada beberapa peserta tes SKD yang kedapatan membawa jimat. Bukan hanya itu, petugas juga menemukan peserta yang membawa contekan.
“Peserta membawa jimat baru kami temui mulai pelaksanaan tes hari keempat. Jimatnya pun beragam. Ada yang dibawa, ada yang untuk dioles. Juga ada yang membawa contekan,” kata dia, Kamis (16/11/2023).
Machfud menuturkan jimat dan contekan itu berhasil diamankan petugas saat melakukan body checking sebelum masuk ke ruang ujian. Selanjutnya petugas menyita barang-barang tersebut. Jimat dan contekan itu tidak diperbolehkan dibawa masuk ke ruangan ujian.
Sementara itu, kata dia, barang yang boleh dibawa peserta masuk ke ruangan ujian adalah KTP, kartu peserta, PIN peserta, kertas penitipan barang, dan kertas buram. Panitia telah menyediakan alat tulis di meja masing-masing.
Dia mengimbau kepada peserta untuk mematuhi aturan saat mengikuti tes SKD. Peserta juga diharapkan mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes dan yakin dengan kemampuan diri sendiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
