SOLOPOS.COM - Sebuah mobil melintas di jalan tol Solo-Ngawi di wilayah Kabupaten Boyolali, beberapa waktu lalu. (Espos/Akhmad Ludiyanto).

Solopos.com, NGAWI — Kendaraan yang melintas di jalan tol Ngawi-Kertosono diperkirakan melonjak sebesar 45,6 persen pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Peningkatan volume kendaraan tersebut diperkirakan terjadi hingga H+10 Nataru pada Kamis (4/1/2024).

Lonjakan volume kendaraan saat libur Nataru 2024 sudah diprediksi mengalami kenaikan sejak H-7 pada Senin (18/12/2024). Kenaikan volume hingga 45,6 persen itu dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melintas pada Oktober 2023.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Arie Irianto, memperkirakan kondisi ini akan terus meningkat saat menjelang tahun baru. Bahkan bisa sampai berakhirnya libur panjang Tahun Baru 2024.

“Mulai meningkat sejak H-7 pada Senin [18/12/2023] lalu. Dan akan terus meningkat hingga nanti pascatahun baru,” kata Arie, Senin (25/12/2023).

Sementara pada arus balik, pihak JNK memprediksi  jumlah kendaraan yang akan kembali ke kota besar bisa mencapai 43,4 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal pada Oktober 2023. Untuk itu, Pihak JNK telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan.

Arie mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah kongkrit untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di pintu masuk dan keluar tol. Pihak JNK telah meningkatkan kapasitas gardu masuk tol dengan membuka lima lajur.

Selain itu, langkah preventif pada layanan preservasi juga telah dimaksimalkan. Termasuk pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan banjir.

“Kami telah melakukan langkah antisipasi, salah satunya dengan mengoperasikan sebanyak lima lajur gardu keluar, termasuk tiga gardu existing, satu gardu GTO reversible, dan satu gardu OAB dioperasikan secara situasional,” terangnya.

Selain itu, di berbagai rest area juga bakal diterapkan aturan-aturan khusus. Termasuk pembatasan waktu istirahat. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada kantong-kantong parkir di rest area.

“Juga melakukan manajemen arus lalu lintas di rest area,” ungkapnya.

PT JNK juga mengimbau pengguna jalan agar memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan. Termasuk kesiapan kendaraan, kecukupan BBM dan saldo uang elektronik agar tidak menyebabkan antrean di pintu keluar maupun masuk tol, serta mempersiapkan perbekalan.

“Pengguna jalan agar mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, terus update informasi  melalui channel resmi Jasamarga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya