SOLOPOS.COM - Konsultan Teknologi di Google, Muhamad Choirul Amri saat memberikan pelatihan membangun Website menggunakan tools AI di Work Space Cah Angon, Jalan Kartini, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (24/12/2023).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI — Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Ngawi patut bergembira. Pasalnya, pada tahun depan mereka akan disediakan 1.000 website gratis sebagai media promosi hasil produknya.

Gagasan pemberian fasilitas 1.000 website gratis untuk pelaku UMKM tersebut bukan program yang diinisiasi oleh pemerintah. Melainkan langsung dari putra daerah asli Ngawi yang bekerja sebagai Konsultan Teknologi di Google yaitu Muhamad Choirul Amri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pria yang akrab disapa Amri itu ingin ikut aktif mendorong UMKM di wilayah Kabupaten Ngawi agar lebih dikenal dikancah nasional maupun internasional. Menurutnya dengan mempromosikan lewat website akan lebih berpotensi mempercepat berkembangnya usaha UMKM.

“Kita buatkan website dan domain gratis untuk 1.000 UMKM, selama satu tahun penuh. Website gratis ini untuk masyarakat di wilayah Ngawi dan akan melebar ke wilayah Mataraman,” kata Amri, Senin (25/12/2023).

Bergandengan dengan kelompok work space Cah Angon, Amri mempersiapkan program tersebut diawali dengan membina para remaja rentang usia 20–30 tahun untuk menjadi pembuat website sekala sederhana dan murah yang diperuntukan bagi pelaku usaha kecil di sekitar mereka.

“Yang mengerjakan adalah mereka yang seusai mengikuti pelatihan ini, mereka anak muda berasal dari berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa bahkan ada  beberapa pelaku usaha kecil dari produk mereka sendiri, bahkan beberapa usaha angkringan,” jelas dia.

Program pelatihan pembuatan website oleh Choirul Amri juga dalam rangka untuk pemerataan akses digital. Pelatihan ini juga dalam rangka mempersiapkan talenta muda agar Ngawi dapat menjadi gudangnya Digital Talent.

Yang menarik, Choirul Amri tidak sekadar mengajari peserta dalam membuat website. Ada penetrasi teknologi Artificial Intelligence (AI) di setiap rangkaian membuat website. Termasuk menggunakan AI untuk mengisi konten pada website.

“Sekarang tuh AI lagi ngetrend. Bagaimana dengan bantuan AI kita bisa mempercepat membuat website dengan mudah,” ujarnya.

Choirul Amri berpandangan, potensi membuka ruang bagi talenta digital di Kabupaten Ngawi masih terbuka lebar. Banyak pemuda-pemudi Ngawi yang aktif di dunia IT, namun masih belum banyak disentuh program.

“Kalau kita sentuh dengan program, saya yakin bisa, dan akan banyak bermunculan talenta digital dari Ngawi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya