SOLOPOS.COM - Tangkapan layar aksi seorang perempuan yang sedang mengutil daging ayam di Pasar Besar Ngawi, Minggu (5/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, NGAWI — Seorang wanita terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) sedang mengutil daging ayam di salah satu lapak di Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur. Kerugian pedagang dari aksi pencurian itu mencapai ratusan ribu rupiah.

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat seorang wanita mengenakan baju merah muda dan mengenakan masker berjalan menuju lapak daging ayam di Pasar Besar Ngawi. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/11/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pelaku awalnya datang dengan tas kosong, dan menaruh di dekat meja yg di atasnya ada kresek berisi daging ayam yang sudah difillet atau daging tanpa tulang. Melihat ada kesempatan, wanita itu lantas memasukkan kantung kresek berisi 8,5 kg daging ayam tersebut ke tas belaja miliknya.

Pelaku mencoba mengalihkan perhatian penjual dengan memesan beberapa potong kepala ayam. Setelah pesanannya selesai, pelaku langsung terburu-buru meninggalkan lapak penjual tersebut.

Elvi Laila, tetangga lapak korban, mengatakan daging ayam yang hilang digondol pengutil itu adalah ayam pesanan yang sudah diseset untuk diambil tulangnya. Usai menyadari ayam pesanannya hilang korban lantas melapor ke pihak pengelola pasar.

“Yang diambil itu ayam pesanan, ada yang pesan 20 kilogram ayam. Namun baru 8,5 kilogram ditinggal melayani pembeli ternyata dibawa kabur itu,” katanya kepada Solopos.com Selasa, (7/10/2023).

Evi mengatakan akibat kejadian tersebut kerugian korban ditaksir mencapai Rp300.000. Meski demikian, nominal tersebut dinilai sudah sangat banyak bagi para pedagang, mengingat penjualan ayam juga sepi pembeli.

“Per kilogramnya Rp35.000 tinggal dikalikan saja 8,5 kilogram,” jelasnya

Sementara itu, Sunarto, Kepala Pasar Besar Ngawi, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah berupaya melacak identitas pelaku, namun saat ini belum berhasil menemukannya. Sebab pelaku mengenakan masker dan berjilbab. Serta parkir motornya pun di luar jangkauan kamera pengawas Pasar Besar Ngawi.

“Kita ada laporan dari pedagang yang kehilangan ayamnya sekitar pukul 06.30 WIB, kemudian kami cek CCTV dan benar ada yang mengambil. Kita berupaya untuk mengecek pelat nomor motornya tapi tidak kejangkau CCTV, tapi kita bisa mengidentifikasi ciri-cirinya,” katanya, Selasa.

Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, pihak pengelola Pasar Besar Ngawi juga telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menjaga barang dagangannya. Sementara untuk menjamin keamanan bagi penjual maupun pembeli, jumlah kamera CCTV di kawasan Pasar Besar Ngawi akan ditambah.

“Nanti sistem kemanan pasar juga akan kita perketat termasuk menambah 12 titik kamera CCTV dari yang saat ini yang terpasang baru 27 titik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya