SOLOPOS.COM - Garis polisi dipasang di depan sebuah rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Solopos.com, MALANG — Seorang perempun di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bahkan perempuan berusia 41 tahun itu meninggal dunia setelah dipaksa menenggak cairan pembersih lantai.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan pihak kepolisian mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut pada Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 01.20 WIB. Terkait kasus ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Informasi diterima petugas pada pukul 01.20 WIB dan mendatangi tempat kejadian perkara dugaan KDRT yang mengakibatkan korban masuk rumah sakit dan kemudian meninggal dunia,” kata Gandha yang dikutip dari Antara.

Peristiwa tersebut terjadi di Perum Bumi Mondoroko Raya (BMR) Blok GO I RT 004/RW 015, Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban DS merupakan warga Jalan Veteran Dalam Nomor 1, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Gandha menjelaskan peristiwa tersebut bermula pada Rabu (24/1/2024), saat itu anak korban mendatangi salah satu tetangga dan mengatakan bahwa sang ibu berinisial DS dipaksa oleh ayahnya berinisial DMM, 41, untuk meminum cairan pembersih lantai.

Menurutnya, tetangga tersebut kemudian mendatangi rumah korban bersama sang anak dan mendapati DS yang merupakan ibu rumah tangga tersebut dalam keadaan telentang dengan mulut mengeluarkan busa.

“Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Singosari dan diarahkan menuju rumah sakit terdekat,” katanya.

Ia menambahkan, korban selanjutnya dibawa oleh tetangga yang juga merupakan pelapor tersebut ke Rumah Sakit Marsudi Waluyo di kawasan Mondoroko, Kecamatan Singosari untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Namun, pada pukul 20.00 WIB, pelapor mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Singosari,” katanya.

Sementara itu, salah satu tetangga korban berinisial D, 57, mengatakan pada Rabu pagi, terdengar teriakan pertengkaran dari dalam rumah pasangan suami istri DMM dan DS. Tidak lama berselang, sang anak keluar rumah dan meminta air minum.

“Kemarin itu mendengar ada pertengkaran, saya kira kalau rumah tangga bertengkar itu biasa. Namun, kemudian anaknya keluar meminta air minum ke saya,” katanya.

Karena anak tersebut menangis, kemudian ia bersama tetangga lain mendatangi rumah korban dan menemukan DS sudah dalam kondisi terlentang dengan mulut berbusa. Sementara suami berinisial DMM, sudah tidak ada di rumah tersebut.

“Pak DMM sudah tidak ada di rumah, sudah keluar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya