SOLOPOS.COM - Foto udara sejumlah wisatawan menikmartim suasana kawasan wisata Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur, Minggu (8/5/2022). Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memanfaatkan hari terakhir libur Lebaran untuk berwisata di destinasi wisata alam unggulan di wilayah Kabupaten Magetan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Solopos.com, MAGETAN — Tanah longsor menutup akses jalan menuju tempat wisata Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (5/1/2024) malam. Satu orang mengalami luka-luka akibat tertimpa longsor.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan ada dua lokasi di jalur menuju Telaga Sarangan yang terjadi longsor,  yakni di titik sekitar Kebun Stroberi Sarangan dan di titik jalan masuk Telaga Sarangan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Untuk yang titik dekat kebun stroberi, tidak menutup akses jalan 100 persen dan sudah ditangani warga. Sedangkan di titik akses masuk Telaga, malam ini juga ditangani oleh tim reaksi cepat dan BPBD setempat,” ujar Eka yang dikutip dari Antara.

Menurutnya, terdapat puluhan personel yang diturunkan untuk melakukan proses evakuasi material longsoran batu dan tanah yang menutupi jalan.

Adapun, penanganan dilakukan malam hari ini juga untuk melancarkan arus lalu lintas yang masuk menuju Telaga Sarangan, maupun keluar.

Sesuai pendataan, terdapat korban saat longsor terjadi di akses jalur masuk Telaga Sarangan. Korban merupakan pengendara motor yang oleh petugas langsung dievakuasi ke Puskesmas Plaosan.

Eka menjelaskan bahwa jalur Magetan-Sarangan hingga Sarangan-Cemorosewu yang merupakan jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah di lereng Gunung Lawu merupakan salah satu jalur rawan longsor di Kabupaten Magetan.

Saat musim hujan berlangsung, jalur wisata sekaligus alternatif penghubung antar-provinsi tersebut rawan terjadi bencana tanah longsor.

Untuk itu, BPBD Magetan mengimbau para pengendara supaya berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, karena juga rawan kecelakaan lalu lintas menyusul jalannya yang curam, licin saat hujan, dan berkelok.

Pihaknya menambahkan kawasan lereng Gunung Lawu terpantau diguyur hujan sejak Jumat sore hingga malam hari. Diduga, kontur tanah yang bertebing tidak mampu menahan debit air hujan yang berlangsung lebih dari empat jam, sehingga terjadi longsor.

Berdasarkan pemetaan BPBD setempat, selain Plaosan, terdapat Kecamatan Poncol, Parang, Panekan, dan Sidorejo yang rawan terjadi tanah longsor karena berada di lereng Gunung Lawu.

Petugas BPBD Magetan bersama anggota TNI dan Polri setempat terus melakukan pemantauan di jalur rawan bencana, utamanya jalur akses wisata Telaga Sarangan untuk mengantisipasi longsor susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya