SOLOPOS.COM - Petugas mencari seorang santri yang tenggelam di Sungai Ngujur Madiun, Jumat (12/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Kecelakaan air kembali terjadi di wilayah Madiun pada Jumat (12/1/2024). Seorang santri salah satu pondok pesantren tenggelam di Sungai Ngujur, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat petang.

Santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Madiun yang hanyut terbawa arus sungai itu bernama Alfaruq Gustama Ramadani, 12, warga Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolsek Kebonsari, AKP Dwi Heroe Santoso, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi bermula saat korban bersama dua orang santri lain sedang bermain di sekitar Sungai Ngujur. Namun, saat itu sandal milik korban tiba-tiba hanyut ke tengah sungai.

Melihat sandalnya hanyut, korban kemudian mengejar sandal miliknya dan tiba-tiba tenggelam saat berenang.

“Dua orang teman korban mencoba untuk menolongnya. Tetapi tidak berhasil,” kata dia.

Atas peristiwa itu, warga kemudian berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Petugas kepolisian bersama sukarelawan mencoba melakukan penyisiran lokasi.

Namun, hingga Jumat malam bocah 12 tahun itu tidak kunjung ditemukan. Untuk sementara, tim sukarelawan akan memantau di sekitar titik awal korban dilaporkan tenggelam.

Tim SAR gabungan rencananya akan melakukan pencarian kembali pada Sabtu (13/1/2024) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya