Solopos.com, NGAWI — Kabupaten Ngawi tenyata memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi, salah satunya Bumi Perkemahan Gendingan (BPG) Surya Bakti. Tempat wisata ini merupalam lokasi berkemah legendaris yang ada di sebelah timur kaki Gunung Lawu. Tepatnya di Dusun Tanon, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Pada masanya, hampir setiap tahun pada bulan Agustus tempat ini dijadikan lokasi untuk berkemah sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Ngawi maupun luar daerah.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Selain meyuguhkan alam yang asri. Lokasi perkemahan yang berada di bawah perkebunan pinus ini menyediakan air melimpah yang mengalir langsung dari mata air pegunungan.
BPG Surya Bakti dibangun pada 1983 oleh kepala desa yang kala itu menjabat yaitu Sukresno Al Guritno. Hingga 2020 lalu, tempat ini dibiarkan terbengkalai dan hanya beberapa kali mendapat pembangunan, tetapi tidak masif.
Hingga pada akhirnya, setahun terakhir ini BPG Surya Bakti direnovasi total serta mengalami pengembangan. Selain digunakan untuk perkemahan juga untuk wisata keluarga.
“Sekarang sudah ada kolam renang, kolam ikan nila, ikan koi dan juga ada pendopo dan gazebo,” ujar Kepala Desa Sidorejo Danang Pamungkas, Senin (16/10/2023).
Saat ini pengunjung juga dapat bersantai di gubuk-gubuk yang berada di sekitar lokasi bersama teman maupun keluarga.
Selain itu, kepala desa yang juga anak dari pencetus BPG Surya Bakti tersebut mengatakan, dirinya akan terus melakukan inovasi agar selain jadi tempat perkemahan juga bisa menjadi destinasi wisata ramah anak dan keluarga.
“Ini rencananya kami mau bikin kolam renang untuk anak, tempatnya terpisah dengan tempat berkemah,” jelasnya.
Danang mengatakan nantinya di lokasi tersebut akan dibuat aquarium berkapsitas besar atau megatank aquarium berisi berbagai jenis ikan. Tujuannya selain untuk memperindah taman wisata juga sebagai edukasi anak-anak yang berkunjung.
“Kita menggandeng komunitas aquascape di Karesidenan Madiun sebagai konsultan independen untuk pembutan megatank, site plannya juga sudah selesai,” ungkapnya.
Nantinya, diharapkan BPG Surya Bakti ini dapat dijadikan wisata penyangga yang ada di sekitaran kaki Gunung Lawu bagian timur. Harapannya bisa terintregrasi dengan wisata unggulan Kabupaten Ngawi seperti Jamus, Serambang, Hargo Munung dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan dapat bersinergi dengan wisata yang sudah jalan, karena konsepnya kita tidak berkompetisi namun sama-samam mengembangkan potensi wisata alam yang ada di Ngawi,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
