SOLOPOS.COM - Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Istimewa/Pemkab Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Kabupaten Madiun menerima dua penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Jawa Timur atas kinerja terbaik tahun 2023.

Penghargaan pertama, Pemkab Madiun meraih peringkat II Kategori Pemda Pembinda Desa. Penghargaan kedua, Desa Pule, Kecamatan Sawahan, meraih penghargaan Prospektif Good Governance Pengelolaan Keuangaan Desa tahun 2023.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada penyampaian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Gedung Grahadi Surabaya pada Rabu (13/12/2023).

“Alhamdulillah, Pemkab Madiun dan Desa Pule Kecamatan Sawahan menerima penghargaan atas kinerja terbaik di tahun 2023, ini merupakan dari DIPA itu sudah kita jabarkan dan tentunya juga bagian dari saat ini adalah dana desa yang akan kita jabarkan di 158 Desa,” ungkap Pj Bupati Tontro Pahlawanto.

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya pengeluaran anggaran untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

“Setiap tetes rupiah yang kita belanjakan harus memberi manfaat dan berdampak pada penguatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Khofifah.

Khofifah mengucapkan terima kasih kepada semua perangkat daerah, Bupati/Wali Kota, dan elemen strategis di Jawa Timur atas komitmen, dukungan, dan sinergi yang telah diberikan untuk kemajuan daerah.

“Terima kasih dan hari ini kita kembali bersama-sama membangun komitmen untuk melanjutkan seluruh proses pembangunan sesuai dengan kewenangan masing-masing,” tambahnya.

Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya sinkronisasi data dan penggunaan anggaran yang lebih cepat, cermat, dan tepat.

“Perlu ikhtiar bersama untuk menyinkronkan data, jangan ada dispute karena data itu pengaruhnya signifikan terhadap penggunaan anggaran terhadap sektor-sektor yang membutuhkan intervensi lebih besar,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid, berharap agar DIPA Kementerian/Lembaga dan Daftar Alokasi TKD 2024 dapat ditindaklanjuti dengan baik.

“Ini penting agar APBN 2024 dapat dilaksanakan segera di awal tahun sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan maksimal,” ujarnya.

Turut hadir, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut dr. Ramelan, Kepala Kantor Regional 4 OJK Jawa Timur, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Jawa Timur.

Selain itu, juga Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Jawa Timur 1 Dan 2, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur 1 Dan 2, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Kekayaan Negara Jawa Timur, Bupati/Wali Kota Se-Jawa Timur, Asisten Administrasi umum sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD Provinsi Jawa Timur, dan sekretaris pengadilan tinggi Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya