SOLOPOS.COM - Polisi membawa bayi yang ditemukan terbuang di bawah pohon pisang yang berada di bantaran Sungai Brantas, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023). (ANTARA/ HO-Polsek Mojoroto)

Solopos.com, KEDIRI — Sesosok bayi ditemukan warga di bawah pohon pisang bantaran Sungai Brantas, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Bayi laki-laki itu diduga dengan sengaja dibuang oleh orang tuanya sehari setelah dilahirkan.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, mengatakan bayi malang itu ditemukan warga di bantaran Sungai Brantas pada Sabtu (16/9/2023) sore. Pertama kali yang menemukan bayi itu adalah warga bernama Agus Nanang Sugiarto, 44, warga Desa Klanderan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, dan sejumlah temannya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat itu, Agus dan teman-temannya baru saja pulang dari tempatnya bekerja di sebuah proyek wilayah Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Saksi saat itu hendak mengambil uang gaji di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Sembari menunggu waktu, ia menunggu di bantaran Sungai Brantas.

Baru saja duduk, ia mendengar ada suara tangisan bayi. Saksi yang merasa curiga kemudian mencari sumber suara tersebut. Setelah beberapa saat, saksi kemudian menemukan sebuah tas kresek warna hitam.

Betapa kagetnya Agus, ternyata tas kresek hitam itu berisi sesosok bayi malang. Ia kemudian memberitahukan kepada warga sekitar. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke perangkat kelurahan dan pihak kepolisian.

“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait dengan kejadian itu. Saat ini, bayi tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Aparat Polsek Mojoroto yang datang ke lokasi itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan pengecekan, ternyata tas itu berisi seorang bayi.

“Anggota polisi ke lokasi dan melakukan pengecekan dan diketahui tas itu isinya bayi,” katanya.

Saat ditemukan, bayi tersebut di balut dengan handuk berwarna biru dan kain sarung. Polisi kemudian membawa bayi itu ke RS Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki itu memiliki panjang badan kurang lebih 44 centimeter dan berat 2,6 kilogram. Bayi tersebut hidup dan masih ada tali plasenta atau ari-ari yang masih menempel di tubuhnya.

Saat ditemukan, keadaan bayi tersebut sudah dikerumuni semut. Bayi diduga baru dilahirkan kurang lebih dua jam sebelum ditemukan.

“Kasus tersebut masih diusut polisi. Kini, barang bukti juga sudah dibawa ke Mapolres Kediri Kota, yakni satu kresek berwarna hitam, satu handuk warna biru, satu sarung kecil motif batik dan satu buah dot beserta susu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya