SOLOPOS.COM - KH M. Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong dalam acara peringatan 10 tahun Mafia Sholawat di Alun-alun Ponorogo, Kamis (9/11/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO — Peringatan 10 tahun berdirinya Mafia Sholawat diselenggarakan di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023) malam. Acara peringatan itu diisi dengan selawatan bersama ribuan warga bersama K. H. M. Ali Shodiqin atau Abah Ali atau Gus Ali Gondrong yang merupakan pendiri Mafia Sholawat.

Di hadapan ribuan warga, Gus Ali Gondorng menyampaikan saat ini Indonesia membutuhkan selawat. Apalagi di tengah tensi politik tahun ini semakin memanas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia menyebut saat ini Indonesia sedang mengalami dua kedaruratan, yakni darurat radikalisme dan darurat korupsi. Untuk itu, Indonesia mebutuhkan pemimpin yang bisa bekerja secara nyata dan telah teruji integritasnya.

Menurut dia, rekam jejak dan integritas serta kapasitas calon presiden-calon wakil presiden menjadi hal yang perlu diperhatikan masyarakat.

“Kita orang NU [Nahdlatul Ulama] jangan mau dikadalin, darurat korupsi kita butuh pemimpin yang baik ke depan, kita butuh pemimpin yang jujur dan berpengalaman untuk Indonesia ke depan. Saya tegas memilih dan mendoakan Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin ideal Indonesia ke depan,” kata dia dalam ketarangan tertulis.

Pengajian dan selawatan dengan tema Mengetuk Pintu Langit, Berteduh Indahnya Selawat itu sebenarnya akan dihadiri calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah itu batal hadir di acara tersebut.

Meski tidak hadir secara fisik, Ganjar menyapa ribuan warga melalui layar raksasa di panggung. “Saya minta maaf tidak bisa hadir dalam acara selawatan ini,” kata Ganjar melalui aplikasi Zoom.

Ganjar mengaku rindu dengan Ponorogo. Dia juga mengaku kagum terhadap kesenian reog yang saat ini mendunia.

“Saya di Jawa Tengah juga sering sekali dihibur dengan kesenian reog. Ini luar biasa akar budayanya tinggi sekali,” ujar dia.

Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Mahfud Md Jawa Timur, Budi Sulistyono, mengatakan pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud siap unggul di Mataraman dan Jawa Timur. Apalagi survei nasional saat ini menempatkan pasangan tersebut di puncak.

“Kami rasa masyarakat sudah mengerti bagaimana Indonesia ke depan dan siapa yang harus memimpin dan mengelola. Tentu Ganjar-Mahfud sudah tidak diragukan lagi. Saya rasa masyarakat sudah pintar tanpa harus kita arahkan, pressure, apalagi intimidasi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya