SOLOPOS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani saat meresmikan Taman Pemuda Soekarno di Jalan Ring Road Barat, Kabupaten Ngawi, Jumat (19/1/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI — Patung Presiden Soekarno setinggi 6 meter berdiri kokoh di Taman Pemuda Soekarno di Jalan Ring Road Barat, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Patung beserta tamannya tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran senilai Rp4,7 miliar.

Patung presiden pertama Indonesia itu diresmikan secara langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, Jumat (19/1/2024).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Taman Pemuda Soekarno itu adalah hasil revitalisasi lahan Taman Komunitas Hijau yang kondisinya sudah tidak terawat. Melihat hal itu, Pemkab Ngawi telah mengusulkan face-off Taman Komunitas Hijau itu menjadi Taman Pemuda Soekarno sejak tiga tahun lalu. Namun pengajuannya tidak terakomodasi dengan pertimbangan refocusing anggaran penanganan pandemi Covid-19.

Dibagun di atas lahan bekas  Terminal Kertonegoro seluas 4,5 hektare, Pemkab Ngawi rela merogoh kocek hingga Rp4,7 miliar utuk membangun taman yang bertujuan sebagai tempat titik kumpulnya para pemuda di Kabupaten Ngawi ini. Anggaran proyek pembangunan Taman Pemuda Soekarno ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Migas (DBH Migas) tahun 2023.

Pembangunan Taman Pemuda Soekarno sendiri terbagi menjadi lima zona. Yakni zona 1 yang merupakan area patung Soekarno, zona 2 area plaza, zona 3 area jalan dan taman. Selain itu, ada zona 4 yang merupakan halaman depan dan zona 5 berupa taman.

Di zona 1 Taman Pemuda Soekarno terdapat Patung Bung Karno yang merupakan hasil karya seniman asal Yogyakarta. Patung setinggi 6 meter yang berada di taman seluas 8.075 meter persegi tersebut berdiri kokoh dan memperlihatkan sosok gagah Bung Karno dengan tangan kanan menunjuk ke arah depan dan di tangan kirinya membawa tongkat. Patung tersebut juga menunjuk langsung ke arah Gunung Lawu sebagai pengingat agar pemuda tetap kokoh dan kuat layaknya gunung.

Dalam sambutannya, cucu presiden Soekarno itu berharap agar taman ini dapat memperkenalkan sejarah dan ajaran Bung Karno. Dengan adanya Taman Pemuda Soekarno di Kabupaten Ngawi ini diharapkan dapat dijadikan para pemuda untuk memulai diskusi-diskusi yang nantinya dapat muncul generasi muda yang mengguncang dunia seperti yang dikatakan Bung Karno.

“Semoga sejarah Bung Karno dan ajaran-ajarannya bisa diperkenalkan ke generasi muda dengan cara yang menyenangkan di tempat ini. Ini salah satu tempat berkumpulnya anak muda yang tadi saya bicara ini tempat bagus banget ya. Modelnya model milenial. Pas buat anak muda, simpel, dan hijau,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Pada kesempatan tersebut, Puan menyinggung soal tiga ajaran Bung Karno yang perlu diketahui generasi muda. Ajaran pertama adalah Pancasila yang Bung Karno gali dari bumi Nusantara dengan intisarinya adalah gotong royong. Ajaran berikutnya adalah Trisakti, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Sedangkan ajaran ketiga adalah ajaran agar selalu berpihak kepada wong cilik.

“Bung Karno sejak muda selalu membela kepentingan dan kesejahteraan wong cilik. Ini yang kita harapkan generasi muda Indonesia juga warisi semangatnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya