Solopos.com, PONOROGO — Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tempat wisata di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada 2023 melampaui target. Hingga awal Desember 2023, PAD di Telaga Ngebel tercatat mencapai Rp3,7 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan PAD dari kawasan wisata Telaga Ngebel hingga Desember 2023 mencapai Rp3,7 miliar. Sedangkan targetnya pada tahun ini hanya Rp3 miliar. Sehingga ada surplus hingga Rp700 juta.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Atas realisasi itu, kata dia, menandakan potensi sektor pariwisata dalam menopang PAD sangat besar.
“Kami terus berupaya membangun ekosistem pariwisata yang manfaatnya juga dirasakan oleh pelaku UMKM, selain sumber PAD,” kata dia yang dikutip dari ponorogo.go.id, Selasa (5/12/2023).
Judha menjelaskan PAD sektor pariwisata tahun ini memecahkan rekor tertinggi. Dari target awal yang hanya Rp2,5 miliar dinaikkan menjadi Rp3,5 miliar, lalu naik lagi ke angka Rp4,6 miliar.
“Capaiannya sekarang ini sduah Rp4,8 miliar, tahun depan target PAD Rp5 miliar masih realistis,” jelas dia.
Sementara itu, Camat Ngebel, Andri Hendhratmoyo, mengatakan berbagai wahana wisata di Telaga Ngebel berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan. Hal itu berdampak positif bagi pelaku usaha yang ada di kawasan wisata Telaga Ngebel.
“Tentunya pendapatan pelaku usaha wisata ikut naik,” kata dia.
Di kawasan Telaga Ngebel terdapat 98 pedagang kaki lima, 41 hotel dan penginapan, dan 53 penyedia jasa sewa speed boat. Para pelaku usaha ini ikut menangguk untung dari tingkat kunjungan yang meningkat pesat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
