SOLOPOS.COM - Tim Basarnas membawa korban ke IGD RSD dr Soebandi Jember, Sabtu (11/11/2023). (ANTARA/HO-Basarnas Jember)

Solopos.com, JEMBER — Seorang mahasiswi dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) bernama Nadifa Naya Damayanti, 18, meninggal dunia saat mengikuti kegiatan diklat pencinta alam di lereng Pegunungan Argopuro, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Komandan Tim Evakuasi Basarnas Jember, Rudi Prahara, mengatakan pihaknya menerima permohonan evakuasi terhadap seorang mahasiswi yang membutuhkan bantuan medis pada Sabtu (11/11/2023). Atas permintaan itu, tim dan sukarelawan langsung menuju ke lokasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia menyampaikan mahasiswi dari Fakultas Teknik Unej itu sedang mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam (Mapala). Sedangkan lokasi kegiatan berada di koordinat 64 A di kawasan hutan milik Perhutani di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.

“Lokasi mereka berada di lereng selatan Pegunungan Argopuro dan informasinya lokasi tersebut memang sering digunakan untuk kegiatan diklat mahasiswa,” katanya, Minggu (12/11/2023).

Dia menyampaikan proses evakuasi berlangsung cukup lama karena pihak panitia yang mengadakan diklat pendidikan dasar pencinta alam itu tidak mampu membawa korban di tempat yang sudah direncanakan untuk bertemu dengan tim Basarnas.

“Ada beberapa anggota Tim SAR gabungan harus naik dengan medan yang terjal untuk menjemput korban dalam kondisi kritis, sehingga dilakukan estafet untuk membawa korban dari lokasi ke titik penjemputan hingga ke RSD dr Soebandi Jember,” tuturnya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia menjelaskan pihak Tim SAR tidak mengetahui yang bersangkutan sakit apa karena pihaknya hanya fokus bagaimana korban bisa segera turun untuk dibawa ke puskesmas terdekat atau rumah sakit.

“Saat korban dipindahkan ke ambulans, saya cek sudah tidak ada denyut nadi dan saat diperiksa oleh dokter di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah [RSD] dr Soebandi dinyatakan korban sudah meninggal dunia,” katanya.

Jenazah korban berada di Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember dan menunggu pihak keluarga korban yang berada Balikpapan dan hasil pemeriksaan luar oleh tim medis tidak ditemukan adanya luka pada tubuh korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya