SOLOPOS.COM - Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo. (ANTARA/ HO-Polres Blitar Kota)

Solopos.com, BLITAR — Sebanyak lima orang diperiksa polisi terkait kasus penemuan dua mayat perempuan di shelter anjing yang berlokasi di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Diduga kuat, kedua perempuan yang meninggal itu merupakan korban pembunuhan.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo, mengatakan pihaknya sampai hari ini telah memerika lima orang terkait kasus tersebut. Polisi juga memeriksa secara intensif saksi AF yang merupakan pekerja di shelter anjing itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Meski demikian, hingga kini polisi belum menetapkan status tersangka dalam perkara ini. Namun, Danang menyampaikan polisi menduga kasus ini merupakan pembunuhan.

“Untuk motif belum tahu, pelakunya juga belum kami tetapkan. Masih pemeriksaan mendetail,” kata dia yang dikutip dari Antara, Selasa (2/1/2024).

Sebelumnya, dua orang perempuan yang diketahui bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo, 50, serta Luciani Santoso, 53, meninggal dunia di shelter anjing itu. Kedua jenazah itu ditemukan pada Senin (1/1/2024), dari aduan warga yang mencium bau tidak sedap.

Shelter itu diketahui milik Ragil, namun untuk perizinan masih dalam penyelidikan. Shelter itu juga diketahui tertutup dari aktivitas warga sekitar dan selalu digembok oleh pemilik shelter.

Keduanya ditemukan meninggal dunia. Satu jenazah tergeletak di depan teras dengan posisi tengkurap dan kepala di sebelah barat, sedangkan satu jenazah lagi ditemukan di dalam ruangan dapur dengan posisi tengkurap dan kepala menghadap ke sebelah timur. Pintu dapur juga diketahui tertutup. Keduanya ditemukan sudah mulai membusuk sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Terdapat sejumlah barang hilang antara lain DVR dan empat telepon seluler milik korban.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti golok berukuran 50 centimeter yang berada di depan pintu dapur.

Saat penyisiran jejak, diketahui bahwa rumah itu dalam keadaan pintu gerbang terkunci dari dalam, lampu rumah padam dengan ukuran panjang gerbang 5 meter. Untuk boks tempat DVR di dalam kamar tidur dirusak dan diambil DVR nya.

Di lokasi shelter itu, juga terdapat puluhan ekor anjing serta kucing. Beberapa di antaranya ada di dalam kandang besar, namun ada yang bebas di luar rumah. Hingga kini, bangunan rumah tempat korban ditemukan masih diberi garis polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya