SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jenazah yang ditemukan di selter anjing di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (1/1/2024). Dua jenazah ditemukan di tempat itu dan masih diselidiki polisi. (ANTARA/ HO-Polres Blitar Kota)

Solopos.com, BLITAR — Dua jenazah ditemukan di selter anjing yang berada di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Kondisi dua jenazah tersebut kini sudah mulai membusuk.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo, mengatakan peristiwa itu terungkap dari laporan warga yang resah dengan bau tidak sedap di sekitar selter tersebut. Anggota polisi kemudian datang ke lokasi dan menemukan korban dalam kondisi sudah mulai membusuk.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk, kemungkinan lebih dari tiga hari. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit,” katanya di Blitar, Senin (1/1/2024) malam.

Pihaknya belum bisa mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban termasuk dugaan pembunuhan, sebab ada darah di sekitar tubuh korban. Jenazah akan dilakukan autopsi sehingga bisa diketahui penyebab kematiannya.

“Tadi ada bercak darah sedikit, makanya dokter forensik yang bisa memastikan penyebabnya. Kalau dugaan ada dugaan tidak wajar, tapi kami belum bisa memastikan dan masih dalami lebih lanjut,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Sementara itu, Ketua RW di lingkungan tersebut, Siswanto mengatakan warga memang awalnya resah dengan bau tidak sedap yang tercium dari tempat tersebut. Ia pun nekat ke lokasi dan mengetahui ada mayat.

“Saya ke lokasi dan setelah investigasi ada mayat. Ternyata di dalamnya ada mayat lain juga,” kata Siswanto.

Korban yang meninggal tersebut dikenal warga sekitar sebagai Erlin, 47. Ia tinggal dengan pembantunya yang hingga kini belum diketahui namanya.

Saat proses evakuasi, petugas juga kesulitan sebab pintu dikunci. Hingga kemudian, dibuka paksa dan berhasil. Petugas pun masuk ke dalam rumah korban.

Di dalam rumah itu, petugas juga bersiap membawa tongkat panjang, sebab tempat itu terdapat puluhan ekor anjing. Sejumlah anjing dimasukkan ke ruangan dengan pagar panjang, namun beberapa di antaranya bebas. Sehingga, petugas menggunakan tongkat panjang untuk menghalaunya, sehingga proses evakuasi lebih mudah.

Jenazah kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Rencananya, akan dilakukan autopsi dengan melibatkan tim dari RS Bhayangkara Kediri, guna mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya