SOLOPOS.COM - Kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Logistik pada Tahapan Pemilu 2024, Jumat (8/12/2023). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Logistik Pemilu 2024 saat ini mulai didistribusikan ke Kota Madiun. Beberapa logistik pemilu, seperti kotak suara, bilik suara, hingga tinta sudah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun.

Terkait telah didistribusikannya logistik pemilu itu, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat kini juga memberikan atensi terhadap logistik yang telah didistribusikan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho, mengatakan ada beberapa hal yang saat ini diperhatikan pihaknya. Pertama mengenai kotak suara. Saat ini kotak suara yang telah didistribusikan pada tahap pertama kurang 176 kotak.

Dia meminta kekurangan kotak suara ini tidak beralarut-larut. Harapannya kekuarangan kotak suara ini bisa dipenuhi sebelum pengiriman logistik tahap kedua.

“Kotak suara yang sudah datang telah dirakit dan disimpan di gudang KPU. Kekurangan kotak suara ini jadi perhatian ya,” kata dia di sela-sela acara Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Logistik pada Tahapan Pemilu 2024, Jumat (8/12/2023).

Selanjutnya, yang menjadi perhatian Bawaslu adalah pelipatan surat suara pemilu. Nantinya, tim pengawas akan melakukan pengecekan kuku dan aksesoris lainnya yang ada di tubuh pihak yang ditunjuk untuk melakukan pelipatan surat suara.

Pengawasan ini penting, kata Wahyu, karena jangan sampai kuku maupun aksesoris petugas merusak surat suara, baik itu tercoblos, sobek, hingga tidak dapat digunakan.

“Biasanya kan pelipatan surat suara, KPU melibatkan tenaga-tenaga upahan. Itu nanti yang menjadi perhatian kami untuk mengawasi kuku maupun aksesoris. Jangan sampai merusak surat suara,” jelas dia.

Wahyu kemudian logistik pemilu yang diperhatikan selanjutnya adalah tinta. Untuk jumlah yang dikirim telah sesuai. Namun, kekhawatirannya pada penyimpanan tinta tersebut. Tinta pemilu harus disimpan sesuai aturan.

“Jangan sampai, tinta tersebut disimpan dan karena penyimpanan tidak sesuai terjadi penggumpalan,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Madiun, Wisnu Wardhana, mengatakan pihaknya telah merakit 2.750 kotak suara dan disimpan di gudang logistik KPU yang ada di Wisma Haji setempat. Dalam perakitan itu, pihaknya mengerahkan 10 petugas untuk menyortir dan merakit.

“Kotak suara yang diterima baru tahap pertama, nantinya total kotak suara yang akan diterima sebanyak 2.926 buah,” kata dia, kemarin.

Terkait kekurangan kotak suara, Wisnu menuturkan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan KPU RI melalui KPU provinsi dan pihak penyedia. Dia memastikan sebelum hari H pemungutan suara, seluruh logistik sudah berada di Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya