SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran . (Antara)

Solopos.com, MADIUN — Kasus kebakaran di Kota Madiun, Jawa Timur, pada 2023 ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Dari Januari hingga Oktober 2023, tercatat kasus kebakaran di Madiun mencapai 101 kasus.

Padahal, pada tahun sebelumnya kasus kebakaran selama setahun hanya 45 kejadian. Sehingga peningkatnya lebih dari 100 persen.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Data dari Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, kasus kebakaran di Kota Pendekar didominasi kebakaran lahan kosong. Jumlah kebakaran lahan kosong mencapai 68 kejadian, kemudian 23 kasus kebakaran rumah. Sedangkan sisanya merupakan kebakaran kendaraan dan lainnya.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo, mengatakan kebakaran banyak terjadi di Madiun salah satu penyebabnya adalah kondisi cuaca dan kemarau panjang. Pihaknya tidak hanya menyiapkan petugas untuk memadamkan kebakaran setiap saat. Namun, pihaknya juga menyiapkan relawan pemadam kebakaran atau Redkar.

“Para Redkar ini telah kami bekali dengan pelatihan-pelatihan sehingga meminimalisir dampak kebakaran,” kata dia, Kamis (26/10/2023).

Sunardi menuturkan jumlah anggota Redkar saat ini mencapai 54 orang. Para sukarelawan ini secara rutin dilatih untuk melakukan simulasi pemadaman kebakaran.

Lebih lanjut, dia menuturkan meski kejadian kebakaran di Madiun meningkat tajam, tetapi dampak dari kebakaran tersebut bisa diminimalisir. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari respons cepat petugas damkar dan masyarakat yang terlah teredukasi dengan tanggap bencana.

“Kami mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan ikut menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana kebakaran,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya