SOLOPOS.COM - Ilustrasi toleransi dan moderasi beragama menuju kerukunan umat beragama. (infojateng.id)

Solopos.com, KEDIRI – Setara Institute telah merilis Indeks Kota Toleran (IKT) 2023. Dalam penilaian itu, skor Kota Kediri sebagai kota toleran turun dari peringkat 5 pada 2022, kini menjadi peringkat 7 pada 2023.

Meski demikian, Kota Kediri berhasil mempertahankan posisinya menjadi 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut Setara Institute. Walaupun peringkat Kota Kediri turun, tetapi perolehan nilainya justru naik dari 5,850 menjadi 6,073. Penghargaan itu diterima dalam acara peluncuran Indeks Kota Toleran 2023 di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, mengatakan perolehan nilai ini menunjukkan Kota Kediri terus berkomitmen dalam menjaga dan menjunjung tinggi toleransi. Dia mengaku bersyukur Kediri berhasil mempertahankan predikat Kota Paling Toleran empat tahun berturut-turut.

“Terima kasih kepada Setara Institute. Penghargaan ini bisa didapat bukan karena kerja saya sendiri atau karena sebagai penjabat wali kota, tugas kami mempertahankan dan memperbaiki. Ini kerja tim dari seluruh stakeholder di Kota Kediri,” kata dia yang dikutip dari kotakediri.go.id.

Zanariah menyampaikan ke depan akan melihat apa saja yang masih dapat ditingkatkan untuk menjaga toleransi di Kediri. Dia mengklaim pemerintah serius dalam menangani isu ini karena Kediri mempunyai potensi untuk meraih indeks kota toleran lebih tinggi.

“Hasil evaluasi dari Setara Institute untuk Kota Kediri akan dijadikan sebagai bahan perbaikan,” ujarnya.

Dalam penilaian indeks kota toleran, Setara Institute menilai 94 kota di seluruh Indonesia. Penilaiannya mengacu pada empat variable dengan 8 indikator.

Variable pertama mengenai regulasi pemerintah kota, indicator pertama RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya Kota Kediri memperoleh nilai 5,83. Sedangkan pada indicator kedua kebijakan diskriminatif Kota Kediri mendapatkan nilai 6,70.

Variable kedua yaitu regulasi sosial, Kota Kediri mendapat nilai 7,00 pada indicator peristiwa toleransi, sedangkan pada indicator dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi mendapat nilai 5,00.

Kemudian variabel ketiga yakni tindakan pemerintah, yang di dalamnya ada indikator pernyataan pejabat kunci tentang isu toleran dan indikator tindakan nyata terkait isu toleransi, Kota Kediri mendapat nilai 6,00. Serta variabel terakhir yakni demografi sosio-keagamaan, yang di dalamnya ada dua indikator yaitu heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan, Kota Kediri mendapatkan nilai 5,00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya