Solopos.com, NGAWI – Mobil rombongan Ketua PCNU Jember sekaligus Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Abdullah Samsul Arifin atau yang akrab disapa Gus Aab mengalami kecelakaan lalu lintas di tol Solo-Ngawi Km 549-B, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (29/1/2024) dini hari. Dalam peristiwa tragis ini, satu orang meninggal dunia.
Diketahui mobil rombongan Gus Aab ini hendak menuju ke Yogyakarta untuk mengikuti acara Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Wakil Ketua Karteker PCNU Kabupaten Ngawi, Rudi Tri Wahid, membenarkan bahwa yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tunggal itu merupakan Ketua LD PBNU Abdullah Samsul Arifin. Dia menyampaikan Gus Aab mengalami kecelakaan saat hendak menghadiri Harlah ke-101 NU di Yogyakarta.
Dia menjelaskan setelah mendapat kabar Gus Aab mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Ngawi, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mengurus semua kebutuhan.
“Setelah mendapat kabar, kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pihak rumah sakit, polres, DLLAJ, dan petugas tol. Sudah kita urus semuanya alhamdulilah beliau langsung ditangani dengan sigap oleh petugas,” katanya kepada Solopos.com melalui pesan singkat WhatsApp.
Rudi menambahkan, kondisi kedua korban berangsur membaik pada Senin siang. Hingga pada sekitar Pukul 14.30 WIB Gus Aab dan anaknya dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya atas arahan Gus Ipul dan permintaan langsung dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Alhamdulillah sekitar jam 14.30 WIB tadi sudah dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya atas arahan Gus Ipul dan permintaan Ibu Khofifah,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan juga mantan Ketua PCNU jember mengalami kecelakaan tunggal di Tol Solo-Ngawi kilometer 549-B pada Senin (29/1/2024) dini hari. Kecalakaan itu mengakibatkan sopir pribadi Gus Aab bernama Baidowi, 30, warga Desa Curah Kalong Kecamatan Bangsal Sari Kabupaten Jember meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Ngawi, Iptu Dian Ambarwati, mengatakan menurut keterangan saksi Rosyid, 24, yang ada di TKP, semula mobil Toyota Fortuner berpelat nomor P 1672 HO melaju dari arah timur ke barat, ketika itu cuaca hujan. Diduga pengemudi Toyota Fortuner tidak mampu menguasai laju kendaraannya, karena kurang hati – hati, sehingga kendaran oleng ke kiri mengalami selip dan menabrak pembatas jalan, kemudian terpental masuk ke parit.
“Mungkin pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan dan kurang hati-hati sehingga kendaraan mengalami kecelakaan di jalan tol Ngawi-Solo, dan seketika korban dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Iptu Dian menirukan keterangan saksi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
