Solopos.com, NGAWI – Dump truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan dan terjun ke parit sedalam 5 meter di jalan alternatif Ngawi-Magetan tepatnya di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).
Sebelum terjun ke parit, truk dump berpelat nomor H 1994 CW yang dikemudikan Agustino Yatim Abdullah, 26, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi itu sempat mengenai mobil Suzuki APV yang melaju di belakangnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Mobil Suzuki APV berpelat nomor AE 1395 RT tersebut dikemudikan oleh Karsun, 45, Warga Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Mobil berwarna hitam itu ringsek bagian depan. Namun beruntungnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Bisri Mustofa, 19, keluarga penumpang mobil Suzuki APV, mengatakan mobil itu berisi lima orang yang hendak menuju Semarang, Jawa Tengah. Awalnya mobil tersebut melaju di belakang truk bermuatan pasir penuh. Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut tidak kuat menanjak dan berjalan mundur sehingga mengenai bagian depan mobil.
“Awalnya mobil berjalan di belakang truk bermuatan berat, ketika sampai di jalan tanjakan yang agak berbelok itu tiba-tiba truknya tidak kuat dan berjalan mundur mengenai bagian depan mobil. Setelahnya sopir truk membanting setir dan terperosok itu,” katanya kepada Solopos.com, Rabu.
Sementara itu, sopir truk Agustino Yatim Abdullah mengatakan saat itu dirinya hendak mengirim material pasir ke Kecamatan Jogorogo. Saat melewati jalan tanjakan yang agak berkelok di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, truknya tidak kuat menanjak dan mati mesin. Kemudian truk berjalan mundur dan mengenai mobil di belakangnya sebelum terjun ke parit sedalam 5 meter itu.
“Pas di tanjakan yang berbelok itu, truk tidak kuat nanjak. Akhirnya mesin mati, dan mundur mengenai mobil lalu saya banting setir. Pada saat itu saya dan kernet langsung terjun keluar mengamankan diri,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun penumpang mobil Suzuki APV sempat dilarikan ke Puskesmas karena mengalami luka di bagian kepala. Kendati demikian, kecelakaan itu mengundang perhatian banyak warga maupun pengguna jalan. Jalur alternatif menuju ke Magetan juga dialihkan sementara untuk proses evakuasi badan truk yang terjun ke parit.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, pasalnya truk derek dibantu dua dump truk lainnya belum bisa mengangkat badan truk dari parit. Warga pun berbondong-bondong ikut membantu mengevakuasi secara manual dengan cara menarik tali.
Saat ini kasus kecelakaan itu tengah ditangani oleh Satlantas Polres Ngawi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Sementara bangkai kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan jalan alternatif Ngawi-Magetan sudah dibuka kembali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
