Solopos.com, MAGETAN – Sebanyak enam petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terpaksa dilarikan ke rumah sakit diduga akibat kelelahan saat bertugas di Pemilu 2024 lalu. Tiga orang di antaranya masih mendapat perawatan di RSUD Dr. Sayidiman Magetan, Senin (19/2/2024).
Ketiga petugas KPPS yang masaih mendapat perawatan di RSUD Sayidiman Magetan yakni Yusuf, Virza warga Sumber Dukun, Kecamatan Ngariboyo, Magetan serta Mei anggota KPPS asal Kelurahan Tawanganom, Magetan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Plt Kepala Bidang Pelayanan RSUD Dr. Sayidiman Magetan, Dino Fitria, membenarkan terkait pasien yang merupakan anggota KPPS yang terpaksa dirawat lantaran tumbang saat bertugas pada hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 lalu. Menurut dia saat ini kondisi tiga pasien itu sudah berangsur membaik dan masih tahap penyembuhan.
“Benar ada sebanyak tiga anggota KPPS yang dirawat di RS Sayidiman Magetan, dua di antaranya dirawat di paviliun, namun kondisinya sudah membaik dan akan segera diizinkan pulang. Ketiga pasien tersebut umurnya masih muda, alhamdulilah tidak ada menderita penyakit kronis sebelumnya,” katanya, Senin.
Dino menambahkan satu di antara ketiga pasien tersebut mempunyai riwayat vertigo serta darah tinggi. Dan diperkirakan kambuh saat bertugas melakukan penghitungan surat suara.
“Salah satunya menderita vertigo mungkin kelelahan saat bertugas. Namun sudah kami lakukan perawatan dan alhamdulilahnya sudah membaik,” tambahnya.
Sementara kasus petugas KPPS yang dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan saat bertugas terdapat 6 orang. Setidaknya itu yang tercatat di KPU Kabupaten Magetan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Fahrudin, Ketua KPU Magetan. Fahrudin menyebut semua anggota KPPS yang jatuh sakit itu rata-rata memang meiliki riwayat penyakit sebelumnya.
“Dari 4.804 anggota KKPPS di Magetan memang ada yang jatuh sakit. Kemarin ada enam orang, tapi sudah dibantu teman-teman medis untuk dilakukan perawatan,” ujarnya.
Fahrudin menambahkan, meski terdapat anggota KPPS yang jatuh sakit saat bertugas, hal itu dinilainya tidak serta merta akibat kelelahan saat bertugas menjadi anggota KPPS. Fahrudin mengira hal itu ada faktor lain yang membuat para petugas KPPS itu kelelahan.
“Kan tentunya sebelum bertugas ada kegiatan lain ya, jadi tidak serta merta akibat bertugas menjadi anggota KPPS,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
