SOLOPOS.COM - Petugas melakukan penutupan di lokasi gerai mi yang berada di Jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/ HO-petugas)

Solopos.com, KEDIRI — Gerai Mie Gacoan yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri, Jawa Timur, ditutup sementara pemerintah kota setempat. Penutupan itu dilakukan karena gerai mi pedas itu belum memiliki kelengkapan perizinan.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwi Ratmoko, mengatakan penutupan sementara gerai mi ini dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Satpol PP Kota Kediri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“penutupan sementara ini dilakukan hingga manajemen bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan,” kata dia, Selasa (3/10/2023).

Petugas datang ke lokasi melakukan pemeriksaan dan penutupan dengan memasang garis di lokasi bangunan.

Sementara itu, Penata Perizinan Ahli Madya DPMPTSP Kota Kediri Ridwan Ismawan mengatakan gerai mi tersebut masih ada kekurangan persyaratan yaitu sertifikat laik fungsi (SLF) dan instalasi pengolahan air limbah atau IPAL.

Perwakilan Manajemen Pusat Mie Gacoan Endhy B.P mengaku keberatan dengan penutupan tersebut. Dia juga membantah belum mengantongi izin untuk pendirian. Pihaknya menilai perizinan yang diajukan sudah lengkap.

“Kami merasa keberatan karena perizinan sudah lengkap. Operasional juga sudah lengkap. PBG [persetujuan bangunan gedung] kami juga sudah ada. Permasalahan ini seharusnya sudah clear,” kata Endhy yang dikutip dari Antara.

Sejauh ini, pemkot telah menutup dua gerai Mie Gacoan di Kediri. Gerai di Jalan Urip Sumoharjo merupakan gerai kedua yang ditutup pemkot.

Sebelumnya, Pemkot Kediri juga melakukan penutupan gerai tersebut yang berada Jalan PK Bangsa Kota Kediri, pekan lalu. Sudah tidak ada aktivitas usaha di tempat tersebut.

Sebelumnya, pendirian gerai itu juga dikeluhkan anak-anak di SDN Banjaran 4, Kota Kediri. Anak-anak di sekolah dasar tersebut terganggu suara bising dari cerobong udara yang beroperasi sepanjang hari.

Suara bising itu terdengar sejak 7 Agustus 2023, saat gerai itu baru diresmikan. Suara tersebut berasal dari cerobong pembuangan udara panas yang terdengar keras, sebab letaknya persis di sisi barat ruang lantai dua sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya