Solopos.com, MAGETAN — Hujan disertai angin kencang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023). Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan merusak beberapa rumah hingga ruko warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan mencatat empat kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut yaitu Kecamatan Plaosan, Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Magetan, dan Kecamatan Panekan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Pelaksana BPBD Magetan, Ari Budi Santosa, mengatakan akibat terjangan hujan dan angin kencang mengakibatkan pohon Mindi berdiameter 120 cm tumbang di Jalan Karya Dharma, Desa Ringinagung, Kecamatam Magetan. Pohon tumbang itu sempat menutup akses jalan 50 persen.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di seputaran wilayah Kabupaten Magetan mengakibatkan puluhan pohon tumbang,” kata Ari Budi Santosa, Jumat (10/11/2023).
Ari mengatakan selain jenis pohon Mindi, hujan disertai angin kencang tersebut juga menumbangkan beberapa pohon berukuran besar lain. Sebagian besar pohon yang tumbang itu berada di jalan raya.
“Kemudian pohon jenis Trembesi dengan di Jalan Raya Panekan-Magetan. Dan juga pohon jenis Trembesi dengan lingkar [diameter] 1 meter di Jalan Raya Ring Road tepatnya di Desa Tanjungsari, Panekan, menutup 100 persen akses jalan,” paparnya.
Tak hanya itu, bahkan pohon yang tumbang akibat hujan disertai angin kencang tersebut juga menimpa sebuah ruko dan merusak bagian atapnya.
“Atap ruko pertanian dan atap kantor koperasi jebol dan rusak. Pohon Mangga dengan lingkar pohon 100 cm dan pohon Petai lingkar pohon 150 cm tumbang menimpa rumah Suyono dan garasi mobil milik Supitah, 60, mengalami rusak di Desa Candirejo, Kecamatam Magetan,” imbuhnya.
Meski demikan, Kalaksa BPBD Magetan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski demikian kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Alhamdulillah, tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian sementara yang berhasil kami data di atas Rp10 juta,” ungkap Ari.
Hingga malam hari BPBD Magetan mengirim anggotanya di beberapa titik untuk mengevakuasi pohon yang tumbang agar lalu lintas dapat berjalan normal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
