SOLOPOS.COM - Pelantikan anggota Panwascam untuk Pilkada 2024 di Kota Madiun, Jumat (24/5/2024). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun melantik sembilan orang sebagai Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024, Jumat (24/5/2024). Mereka diminta segera tancap gas untuk melakukan pengawasan setelah dilantik sebagai anggota Panwascam.

Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho, mengatakan sembilan orang anggota Panwascam ini akan mengawasi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Taman, Kartoharjo, dan Manguharjo. Sehingga masing-masing kecamatan ada tiga orang pengawas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Dari sembilan orang itu ada orang baru dan ada orang lama yang merupakan hasil dari eksisting Pemilu kemarin. Namun, untuk anggota baru, sebelumnya ada yang jadi pengawas kelurahan dan staf teknis juga. Sehingga saya rasa bukan hal yang sulit untuk kerja-kerja pengawasan ke depan,” jelas Wahyu.

Dia berharap kepada anggota Panwascam yang telah dilantik supaya bersiap melakukan pengawasan karena tahapan pilkada sudah di depan mata. Tahapan pilkada yang perlu diawasi adalah pemutakhiran data pemilih. Menurutnya, ini tahapan paling penting untuk dilakukan pengawasan.

“Rekan-rekan harus melakukan pengawasan di lapangan. Karena kami mempersiapkan segala situasi ke depan nanti, jika ada perselisihan hasil di MK untuk pemilihan kepala daerah. Pengawasan setiap tahapan perlu dilakukan guna menyusun laporan hasil pengawasan atas kerja-kerja yang dilakukan oleh rekan-rekan di KPU,” jelasnya.

Mengenai honor yang didapat anggota Panwaslu, kata dia, yakni senilai Rp1,9 juta per bulan. Sedangkan untuk honor Ketua Panwaslu mencapai Rp2,1 juta per bulan.

Pengawas Pemilu Kelurahan

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan rekrutmen pengawas pemilu kelurahan. Dia menyampaikan sebenarnya pendaftaran pengawas pemilu di tingkat kelurahan ini sudah ditutup pada 21 Mei 2024 lalu. Namun, karena ada beberapa kelurahan yang belum terpenuhi dan tidak ada pendaftar, pihaknya melakukan perpanjangan pendaftaran.

“Di Kelurahan Kunceng itu tidak ada pendaftarnya. Ada lagi kelurahan lain yang hanya ada satu pendaftar, sehingga tidak ada wakil dari perempuan,” kata Wahyu.

Terkait perpanjangan waktu pendaftaran dilakukan hingga Jumat (24/5/2024) pukul 17.00 WIB. Sedangkan jumlah pendaftar data per Kamis (23/5/2024) sebanyak 64 orang. Sedangkan kebutuhan petugas panwaslu kelurahan hanya 27 orang untuk ditempatkan di 27 kelurahan di Kota Madiun.

Mengenai honor panwaslu kelurahan yakni Rp1,1 juta per bulan. Selain itu, mereka nanti juga mendapatkan dana perjalanan dinas dalam kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya