SOLOPOS.COM - Progres pembangunan Jembatan Guyung yang sudah mencapai 94,1 persen pekan ini, Jumat (17/11/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI — Pembangunan Jembatan Guyung diperkirakan rampung akhir bulan ini. Sebab saat ini proses pembangunan jembatan di ruas Jalan Raya Gerih–Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, itu sudah mencapai sudah 94,1 persen pada pekan ini.

Proyek yang sudah dimulai sejak pertengahan bulan Juli 2023 tersebut sebenarnya direncanakan berakir pada akhir Desember mendatang. Namun saat ini lebih cepat 19,4 persen dari yang direncanakan. Proyek yang dikerjakan oleh CV Jasa Karya itu sejatinya mempunyai masa kontrak 160 hari, namun karena saat ini sudah surplus, maka diperkirakan akan rampung lebih cepat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Progresnya positif, sekarang sudah surplus 19,4 persen,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Ngawi, Rachmat Fitrianto, Jumat (17/11/2023).

Rachmat mengatakan saat ini pengerjaan proyek itu masih berada pada proses pemasangan rangka besi pagar jembatan. Sementara untuk proses pengaspalan pihak kontraktor masih menunggu usia beton lantai genap tiga pekan.

Hal itu bertujuan agar dasar lantai benar-benar kuat dan tidak mudah rusak nantinya. Rachmat juga mengatakan jika nanti lantai jembatan sudah diaspal, maka jembatan baru bisa dibuka untuk dilewati.

“Kalau bisa selesai lebih cepat, lebih baik, untuk dilewati tunggu diaspal dulu,” terangnya.

Rachmat menambahkan, jembatan usia 101 tahun itu nantinya kan berubah 100% dari yang semula. Termasuk menghilangkan penyangga tengah jembatan yang menjadi ciri khas jembatan yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda itu. Hal tersebut dilakukan sebab memperhitungkan tingkat keamanan dan ketahanan jembatan.

“Sekarang relatif aman, karena pondasi sudah selesai semua, hanya tinggal bagian atasnya saja,” tambahnya.

Nantinya eksisting jembatan baru itu mempunyai panjang 30 meter dan lebar 8 meter. Konsepnya dengan pondasi abdomen bagian kanan dari kiri menghilangkan tiang penyanga pondasi tengah.

Selain itu, percepatan progres pembangunan jembatan itu dilakukan termasuk untuk mengantisipasi musim penghujan. Jika sudah masuk musim penghujan tentu dapat menghambat pengerjaan proyek karena proyek tersebut berada di luar ruangan.

“Kita percepat salah satunya untuk mengatisipasi datangnya musim penghujan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya