SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi tengah melakukan penyekatan di Jalan menuju tambang di Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Rabu (11/10/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI — Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi melakukan penyekatan truk pengangkut pasir dan batu di wilayah tambang galian C  Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (11/10/2023). Penyekatan ini digelar untuk melakukan sosialisasi dalam upaya mengatasi over dimension over loading (ODOL).

Saat melakukan sosialisasi itu, ada sejumlah truk yang memilih parkir dipinggir jalan yang lokasinya dekat dari titik sosialisasi. Para sopir truk mengira petugas sedang melakukan penertiban truk yang melebih muatas.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Para sopir tersebut enggan melintas dan memilih menunggu petugas Dishub Ngawi selesai melakukan operasi. Namun, petugas kemudian mendatangi para sopir yang memarkirkan truk bermuatan hasil tambang galian C tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata beberapa truk tersebut kedapatan melebihi tonase muatan. Petugas kemudian meminta mereka untuk menurunkan sebagian muatannya di lokasi penyekatan agar tidak over loading.

Kepala Dishub Ngawi, Anang Heri Prabowo, mengatakan pihaknya mengimbau para sopir dan pemilik truk pengangkut batu dan pasir mentaati peraturan batas muatan. Hal ini karena dapat membahayakan keselamatan pengendara jalan lain.

“Kita berharap kepada pemilik kendaraan untuk berperan serta menerapkan aturan agar tidak membahayakan pengendara lain,” ujar dia, Rabu.

Pada operasi kali ini, kata dia, Dishub belum melakukan penindakan kepada pelanggar. Hanya saja truk yang kedapatan over dimensi dan over loading diberi tanda batas ketinggian maksimal agar nantinya petugas di palang penyekatan dapat mudah mendeteksi.

“Sementara ini kami melakukan sosialisasi, Kita beri tanda batasan maksimal ketinggin kendaraan,” katanya.

Rencananya, kegiatan ini akan terus digelar di sekitaran lokasi tambang galian C yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi. Pasalnya, di sekitaran lokasi tambang mobilisasi truk sangat tinggi. Dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara lain dan merusak jalan.

“Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkala di Desa Simo, Gayam dan Sidorejo,” imbuhnya.

Diketahui di ketiga desa tersebut merupakan daerah tambang galian C penghasil batu, kerikil, dan pasir.Tak ayal setiap harinya ada ratusan truk hilir mudik melintas di jalan ini.

“Di Sidorejo ini merupakan lokasi yang ramai, banyak truk pengangkut batu dan pasir yang lalu lalang,” kata Anang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya