SOLOPOS.COM - Keluarga sopir truk yang menangis hiteris di Ruang Jenazah RSUD SOEROTO Ngawi, Rabu (11/10/2023). (Solopos.com/ Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI —  Kecelakaan lalu lintas maut yang melibatkan truk tronton dan truk boks ekspedisi terjadi di jalan tol Ngawi-Solo Km 552-B, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (11/10/2023) dini hari. Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.

Dua orang yang meninggal dunia itu merupakan sopir truk tronton berpelat nomor R 8742 CT dan sopir truk boks ekspedisi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Peristiwa tragis itu bermula saat truk tronton yang dikemudikan Dandi, 32, warga Kabupaten Gunungkidul, tersebut tengah berhenti darurat untuk mengganti ban yang bocor di tol Ngawi-Solo Km 552-B. Saat itu kernet truk bernama Sugiman yang turun untuk mengganti ban. Namun, tidak lama kemudian Dandi ikut turun membantu Sugiman mengganti ban bocor.

Pada waktu mengganti ban, tiba-tiba dari arah yang sama melaju truk ekspedisi yang dikemudikan Irfan Antoni, 26, warga Desa Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Diduga mengantuk, sopir truk ekspedisi itu hilang kendali dan menghantam bagian belakang truk serta mengenai korban Dandi.

Akibatnya, sopir truk tronton, Dandi, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan sopir truk ekspedisi mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, nahas nyawa sopir truk ekspedisi itu tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia katena mengalami luka cukup parah.

Kernet truk tronton, Sugiman, mengatakan saat kejadian itu terjadi dirinya sedang mendongkrak ban di bawah truk bagian belakang. Saat truk ekspedisi itu menabrak, dirinya sempat terseret lantaran truk tronton sempat berjalan akibat benturan.

“Saya di bawah bak truk, sementara sopir saya mendongkrak di belakang truk. Tiba tiba braaak, ditabrak. saya juga sempat terseret karena truk saya berjalan usai ditabrak,” kata Sugiman.

Sugiman juga melihat Dandi terpental usai ditabrak truk boks tersebut.

“Sopir saya terpental dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambahnya.

Sementara, Setya Ayu Yuni Anggraini, 31, istri sopir truk tronton yang tiba di RSUD Soeroto Ngawi menangis histeris. Ayu tak kuasa melihat jenasah suaminya sudah terbujur kaku di ruang jenazah.

Usai dilakukan visum, kedua jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk langsung dikebumikan.

Saat ini polisi masih melakukan olah TKP, sementara kedua kendaraan yang terlibat tabrakan diamankan polisi untuk barang bukti. Kecelakaan yang menewaskan kedua sopir truk itu kini dalam penanganan unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya