Solopos.com, MAGETAN — Seorang tahanan kasus pencabulan anak tiri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kabur seusai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Magetan dengan agenda pemeriksaan saksi, Selasa (23/1/2024).
Tahanan yang kabur tersebut yakni Wisnu Wijaya, warga Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan yang mencabuli anak tirinya yang masih di bawah umur dan ditangkap Oktober 2023 lalu. Wisnu kabur seusai sidang pertama pemeriksaan sejumlah saksi. Padahal dirinya dijadwalkan akan menjalani sidang pemeriksaan terdakwa setelahnya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Magetan, Moh. Andy Sofyan, menjelaskan aksi terdakwa tersebut terekam jelas pada CCTV ruangan setempat. Terdakwa kabur dari balik jeruji tersebut dengan cara merusak gembok pintu tahanan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
“Sekitar pukul 11.20 WIB, Wisnu Wijaya selesai menjalani sidang, dan hendak diantar kembali menuju ke ruang tahanan, dalam keadaan gembok pintu tahanan telah terkunci. Wisnu Wijaya ternyata sudah mempersiapkan alat untuk merusak kunci gembok pintu tahanan, dari Rutan Magetan,” katanya, Selasa.
Setelah berhasil keluar, selanjutnya terdakwa melepas baju tahanan warna putih dan berganti mengenakan kaos warna hitam, yang sebelumnya sudah digunakan sebagai baju dalaman. Hal ini dilakukan untuk mengelabuhi petugas.
Setelah itu terdakwa berjalan keluar pintu tahanan menuju arah samping kiri pintu keluar Pengadilan Negeri Magetan.
Pada saat terdakwa berjalan menuju pintu samping kiri keluar pengadilan, polisi yang berjaga sempat memergoki terdakwa. Namun tidak mencegatnya karena dikira warga yang sedang membesuk.
“Polisi sempat melihat namun dibiarkan saja karena dikira Wisnu Wijaya adalah pembesuk tahanan,” bebernya.
Dari rekaman CCTV terlihat terdakwa keluar dari lingkungan pengadilan dengan cara melompat pagar yang berdekatan dengan Kantor Pajak. Aksi terdakwa itu juga sempat dilihat oleh petugas keamanan kantor pajak yang selanjutnya dilaporkan ke pihak pengadilan.
“Setelah itu dilaporkan ke pihak pengadilan ada orang berbaju hitam lompat pagar terus lari ke jalan raya. Petugas Keamanan Pengadilan Negeri Magetan menginformasikan kepada pihak Polres Magetan dilakukan pengecekan tahanan sekitar pukul 13.08 WIB,” paparnya.
Hingga kini Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Magetan tengah melakukan pengejaran dan menelusuri arah pelarian terdakwa. Namun, sampai saat berita ini ditulis belum ada tanda-tanda keberadaan tahanan ditemukan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
