SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi sukses merampungkan studi doktoralnya di Universitas Terbuka, Selasa (1/11/2023). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun, Maidi, sukses merampungkan program doktoralnya di Universitas Terbuka (UT). Maidi pun kini secara resmi menyandang status sebagai Doktor Administrasi Publik.

Wali Kota Madiun itu menjadi Doktor Administrasi Publik pertama dari Universitas Terbuka. Ia merampungkan studinya setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Model Evaluasi Kebijakan Smart City Studi Kasus Kota Madiun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Maidi berhasil meraih gelar akademik tertinggi itu setelah menempuh pendidikan doktoral Administrasi Publik di UT sejak 2020. Orang nomor satu di Kota Madiun berhasil menuntaskan sidang terbuka di Gedung Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, pada Selasa (21/11/2023).

Ujian sidang terbuka Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) ini dipimpin Rektor UT, Prof. Ojat Darojat selaku Ketua Sidang Komisi. Kemudian sebagai promotor adalah Dr. Sofjan Aripin dari UT sebagai promotor, Prof. Dr. Bambang Supriyono dari Universitas Brawijaya sebagai co-promotor 1, dan Dr. Akadun dari LLDikti Wilayah 4 sebagai co-promotor 2.

Sedangkan untuk Penguji Eksternal 1 Prof Dr. Yulianto dari Universitas Lampung, Penguji Eksternal 2 Prof Daryono dari Ut, dan Penguji Eksternal 3 Dr. Bambang Soesatyo yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.

“Selama saya mengikuti pendidikan pada program Doktor di UT sebagai PTNBH, banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan. Mulai dari proses awal, administrasi, ujian masuk, matrikulasi, perkuliahan, sampai ujian terbuka,” kata Maidi.

Dia menyampaikan selama mengikuti perkuliahan di UT menyadari pentingnya penguatan teoritis dan konseptual di perguruan tinggi dalam pelaksanaan birokrasi agar berjalan pada norma-norma akdemik.

Untuk itu, Maidi berharap jejak langkahnya dalam meraih pendidikan yang lebih tinggi ini bisa diikuti ASN di lingkungan Pemkot Madiun. Bahkan, Pemkot Madiun akan memberikan bantuan finansial bagi ASN yang ingin melanjutkan pendidikan.

MAidi berharap hasil penelitiannya ini bisa menjadi rujukan bagi peniliti selanjutnya. Baik itu sebagai referensi maupun penyempurna penelitian ke depannya.

“Semoga UT sebagai PTNBH dapat terus melakukan penguatan keilmuan dan inovasi mengembangkan modul pembelajaran jarak jauh. Sehingga, UT akan semakin diminati masyarakat,” jelas dia.

Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, menyampaikan gelar doktor bukan hanya menjadi hiasan di depan nama seseorang. Namun, gelar doktor memiliki tanggung jawab yang melekat agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, gelar ini juga melekat pada pekerjaan dan integritas dalam kehidupan sehari-hari.

“Selamat atas gelar doktor yang diperloeh,” ujar dia. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya