SOLOPOS.COM - Bonie Laksmana menyampaikan penjelasan kepada ribuan orang yang mendesaknya untuk maju sebagai calon wali kota Madiun pada Pilkada 2024 di Jl. Salak, Kota Madiun, Minggu (30/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN – Ribuan orang mendatangi rumah tokoh muda, Bonie Laksmana yang berlokasi di Jalan Salak, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (30/6/2024). Ribuan orang itu mendesak Bonie supaya mau maju jadi calon wali kota Madiun pada Pilkada 2024.

Di depan rumah Bonie, ribuan orang itu membawa spanduk dan poster yang berisi dukungan untuk putra mantan Wali Kota Madiun dua periode itu, Bambang Irianto, untuk maju menjadi calon wali kota Madiun. Mereka juga mendesak dan mendaulat Bonie untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Madiun 2024.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Di hadapan massa, Bonie Laksmana mengaku benar-benar tidak mengerti kenapa masyarakat mendesaknya untuk mengikuti kontestan pilkada. Bonie merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa.

“Saya hanya warga biasa. Saya agak kaget, hari ini ada warga berdatangan kemari untuk meminta saya ikut Pilkada 2024,” jelas Bonie kepada wartawan.

Dia menyampaikan sejauh ini dirinya tidak ada rencana untuk maju Pilkada Kota Madiun 2024. Kalau dirinya ada rencana maju, kata dia, tentu ia sudah berkomunikasi dengan tokoh politik, tokoh masyarakat, hingga keluarga untuk membicarakan terkait hal ini.

“Tetapi selama ini saya tidak melakukan apa-apa. saya tetap nyantai di rumah. Melakukan aktivitas saya seperti biasa,” ujarnya.

Atas desakan tersebut, Bonie Laksmana mengaku akan melakukan salat Istikharah. Selain itu, pihaknya akan berdiskusi dengan keluarga. Karena ia selama ini belum membicarakan masalah tersebut dengan keluarga.

“Saya harus ngomong anak dan istri saya. Apa pendapat mereka. Dengan orang tua saya, para sahabat, sedulur, dan warga yang sering bersama saya, sebenarnya seperti apa Kota Madiun saat ini. Saya benar-benar tidak mengikuti perkembangannya,” jelas Bonie.

Bonie menegaskan jika dirinya maju sebagai calon wali kota Madiun itu bukan berdasarkan kehendak pribadi. Namun, itu menjadi panggilan dari rakyat kepada dirinya.

“Buat saya, suara rakyat suara Tuhan. Harus ada panggilan dari rakyat kepada saya. Tanpa itu saya tidak mau,” tegas Bonie Laksmana.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kota Madiun, Armaya, mengatakan ikut memberi dukungan kepada Bonie supaya mau maju sebagai calon wali kota Madiun. Menurut dia, sosok pemuda seperti Bonie memiliki kans untuk diusung Partai Perindo dalam kontestasi Pilkada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya